Info FKUIUncategorized

Muslim Merugi Tidur setelah Sahur, Awas Gangguan Pencernaan Mengintai Selama Puasa

#LiputanMedia

TRIBUNBATAM.id – Sebagian orang memilih melanjutkan tidur setelah bersantab sahur.

Kondisi ini terjadi karena kantuk yang tak bisa mereka tahankan, karena aktivitas sahur pada dini hari.

Sebagai syarat berpuasa, sahur tentunya harus dilakukan bagi Muslim dewasa yang diwajibkan berpuasa.

Tetapi, beberapa dari kita mungkin merasa sahur hanya sekadar dan langsung tidur kembali.

Padahal tidur setelah sahur sangat merugikan bagi kesehatan badan dan pikiran.

Alangkah baiknya setelah sahur menunggu azan subuh dan beraktivitas normal seperti biasa.

Ahli Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Inge Permadi, MS, SpGK mengatakan, sebenarnya tidur setelah sahur tidak dilarang.

“Metabolisme tubuh tidak akan terganggu hanya karena kita tidur,” kata dia.

Namun perlu diperhatikan jarak waktu antara selesai makan dengan tidur.

“Ketika makanan masuk ke dalam tubuh kita, berarti tubuh kita sedang aktif. Bukan masalah metabolisme tubuh, tapi makanan adalah sumber energi. Ketika sumber energi tidak dipergunakan oleh tubuh kita, yang akan terjadi akan ditumpuk” jelas dia.

Menurut Inge, makanan yang ditumpuk baru akan dipergunakan saat kita beraktivitas.

Inilah pentingnya jarak antara selesai makan dengan waktu tidur.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk langsung tidur setelah sahur.

Sementara itu, ahli gastroenterologi dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam mengatakan, langsung tidur setelah sahur tidak direkomendasikan bagi orang normal.

Terlebih, bagi mereka yang memiliki penyakit maag atau penyakit asam lambung (GERD).

“Makan terakhir itu dianjurkan dua jam sebelum tidur,” ujar Ari.

Untuk menyiasatinya, Ari menyarankan untuk beristirahat dalam posisi setengah duduk dengan bantal yang ditinggikan.

Sebab, saat berada di posisi berbaring, makanan yang belum dicerna secara optimal akan kembali ke kerongkongan dan membawa asam lambung.

Awas Gangguan Pencernaan

Dilansir dari kompas.com, posisi berbaring saat tidur dapat menghambat proses pengosongan lambung.

Jika kondisi ini terus terjadi, besar kemungkinan seseorang untuk rentan mengalami gangguan pencernaan.

Adapun jenis gangguan yang muncul bergantung pada jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan agar proses pencernaan menjadi lebih lancar.

Saat tidur, tubuh hanya memerlukan sedikit energi sehingga makanan yang dikonsumsi saat sahur tidak digunakan untuk kebutuhan beraktivitas.

Seperti dilansir dari kompas.com, akibatnya lebih banyak makanan akan ditimbun menjadi lemak.

Kondisi ini menyebabkan seseorang rentan mengalami perut buncit atau pun obesitas jika langsung tidur setelah sahur.

Sumber berita: https://batam.tribunnews.com/2023/03/23/muslim-merugi-tidur-setelah-sahur-awas-gangguan-pencernaan-mengintai-selama-puasa