Covid-19 Harian Diprediksi Tembus 20 Ribu, Pakar: Testing Harus Dibarengi Tracing Masif
#Liputanmedia
INDOPOS.CO.ID – Pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyorot anggapan puncak maksimal kasus Covid-19 dipredikasi mencapai 20 ribu. Mengingat dominasi mutasi varian Omicron BA.4 dan BA.5.
Namun, jumlah spesimen per hari masih di bawah 100 ribu menghasilkan kasus tertinggi 3 ribuan seperti, Rabu (13/7/2022). Ia berpandangan, harus lebih banyak pemeriksaan spesimen jika ingin menemukan 20 ribu kasus.
“Maka untuk dapat mendeteksi 20 ribu maka perlu diperiksa jauh lebih banyak spesimen, tidak cukup dibawah 100 ribu seperti beberapa bulan terakhir ini dilakukan,” kata Tjandra melalui gawai, Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Sebagai ilustrasi, pada 10 Maret 2022 kasus baru Covid-19 adalah 21.311 orang, dan pemeriksaan hari itu adalah 257.959 spesimen.
“Artinya, jelas jumlah testing sekarang yang masih puluhan ribu harus ditingkatkan, kalau mengikuti prediksi 20 ribu kasus baru per hari,” tutur Tjandra.
Jika angkanya jadi lebih tinggi lagi, mungkin karena ada sub varian lain seperti BA.2.75, maka tentu hanya akan di dapat dengan pemeriksaan yang lebih banyak lagi.
“Peningkatan testing harus diikuti juga dengan tracing yang masif,” imbuh mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu.
Jika hal tersebut dilakukan maka penanganan Covid-19 bakal lebih efektif. “Hanya dengan cara itu kita dapat mengetahui situasi lapangan yang sebenarnya dan kemudian mengambil langkah pengendalian yang tepat,” tambahnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, jumlah kasus kembali ke angka seribu perhari. Bahkan, puncak kasus harian di RI bakal mencapai 20 ribuan per hari.
“Kalau kita Delta Omicron puncaknya di 60 ribu kasus perhari, kira-kira nanti estimasi berdasarkan di Afrika Selatan mungkin Puncaknya kita di 20 ribu perhari. Karena kita pernah 60 ribu perhari paling tinggi,” kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (16/6/2022).
sumber berita: https://www.indopos.co.id/nasional/2022/07/14/covid-19-harian-diprediksi-tembus-20-ribu-pakar-testing-harus-dibarengi-tracing-masif/