Bahaya Benda Asing yang Masuk dalam Anus

Jakarta: Saluran pembuangan dipersiapkan untuk membuang kotoran. Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, dari Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM mengatakan bahwa anus berperan sebagai tempat lewatnya feses atau kotoran.

Ia menegaskan bahwa, “Anus atau dubur memang tidak dipersiapkan untuk menerima masuknya benda asing dari luar.”

Prof. Ari juga menambahkan, “Selain itu, karena anus atau dubur tidak siap untuk menerima masuknya benda dari luar maka jika masuknya benda tersebut dilakukan secara paksa dan tanpa diberikan lubricant (pelumas) maka akan menyebabkan dinding anus dan bagian poros usus (rektum) rentan untuk luka.”

Menurut Prof. Ari, kondisi luka tersebut akan memudahkan tertularnya berbagai infeksi. Selain itu, infeksi bakteri yang bisa terjadi antara lain gonorea, khlamidia, syphilis, dan shigelosis.

“Pasien dengan infeksi bakteri ini bisa saja mengalami diare yang berdarah dan berlendir, mengalami luka infeksi bahkan timbul bisul dan radang di sekitar dubur dan poros usus (rektum). Timbul nyeri dan nyeri bertambah saat buang air besar,” tambah Prof. Ari.

Selain itu Prof. Ari juga mengatakan bahwa risiko terjadinya kanker juga bisa terjadi sama baik pada laki-laki maupun perempuan.

“Berbagai infeksi baik virus maupun bakteri dan perlukaan pada anus dan organ sekitarnya termasuk kanker anus,” pungkas Prof. Ari.

Sumber berita: https://www.medcom.id/…/ybDVm2AK-bahaya-benda-asing…