Journal of General-Procedural Dermatology and Venereology Indonesia (JDVI) adalah sebuah jurnal internasional yang dibawah naungan Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI – RSCM dengan mitra bestari yang berasal dari dalam dan luar negeri, yang berfokus pada pengembangan ilmu dermatologi dan venereologi. Demi meningkatkan angka sitasi untuk mengajukan akreditasi jurnal internasional bereputasi, JDVI telah mengadakan acara Mini Symposium: International Collaboration in Dermatology and Venereology yang akan diisi oleh mitra bestari dan dewan editor internasional JDVI. Acara ini akan diadakan dalam bentuk 3 rangkaian kegiatan dan bekerja sama dengan PERDOSKI Cabang Jakarta. Mini simposium kali ini merupakan kelanjutan dari mini simposium pertama yang telah diadakan pada tanggal 20 Agustus 2019 dan kedua tanggal 9 September 2019. Acara ini diadakan pada tanggal 4 November 2019 di Ruang Sartono Djoewari Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM. Acara ini menghadirkan pembicara Henry W. Lim, MD (Former President of American Academy of Dermatology 2017-2018), Prof. Dr. dr. Benny E. Wiryadi, SpKK(K) (Profesor Dermatologi dan Venereologi dari Universitas Indonesia), dan Dr. dr. Sri Linuwih Menaldi, SpKK(K), M.Epid (staf medis Divisi Infeksi Tropik Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM). Topik yang dibawakan dalam mini simposium ini adalah Phototherapy: 2020, Tips on writing scientific manuscript, Psoriasis and its comorbidities: Role of biologic agents for complete treatment dan The role of genetic factor in leprosy. Acara ini dihadiri oleh 117 peserta yang terdiri dari para staf medis Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI-RSCM, staf medis rumah sakit pendidikan jejaring, residen spesialis dermatologi dan venereologi FKUI dan peserta dokter umum lainnya. Acara mini simposium dilanjutkan dengan focus group discussion antara Henry W. Lim, MD dengan staf medis Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI untuk membahas manuskrip kolaborasi yang akan dipublikasikan di JDVI.