Penyakit saluran cerna masih menjadi masalah kesehatan yang sering dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah penyakit saluran cerna baik karena infeksi maupun non-infeksi, seperti penyakit radang usus, GERD, hingga kanker usus, kian meningkat. Maraknya penyakit saluran cerna ini perlu didukung dengan modalitas diagnostik dan terapi yang adekuat. Endoskopi merupakan prosedur medis yang sangat berguna dalam diagnosis dan terapi penyakit saluran cerna. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menuntut para ahli gastroenterologi dan dokter untuk terus memperbarui keilmuan dan keterampilannya.
Untuk itu, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui Divisi Ganstroenterologi, Pankreatologi, dan Endoskopi Digestif Departemen Ilmu Penyakit Dalam bekerja sama dengan Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia (PGI) dan Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI) menyelenggarakan Indonesian Digestive Disease Week (IDDW) 2023.
IDDW 2023 merupakan pertemuan ilmiah tahunan sebagai wadah bagi para tenaga kesehatan untuk berbagi pengetahuan dan keilmuan terkini mengenai berbagai penyakit saluran cerna dan prosedur endoskopi. Terdapat dua kegiatan utama dalam IDDW tahun ini, meliputi Hands-on Endoscopy Workshop yang diadakan pada tanggal 16-17 Mei 2023 di Auditorium lantai 3, Gedung IMERI FKUI dilanjutkan dengan Simposium Ilmiah pada tanggal 18-20 Mei 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Acara ini mengundang lebih dari 30 dokter terkemuka yang ahli di bidangnya, baik dari nasional maupun internasional, sebagai pembicara simposium dan tutor hands-on workshop endoskopi.
Terdapat sebanyak 3 kuliah umum dan 18 simposium yang diadakan dengan berbagai topik, seperti Role of Tumor Markers and Laboratory Test in the Diagnosis and Treatment of GI Diseases, Hot Topics in GI diseases, Recent Update for GERD Management, dan topik menarik lainnya. Pembicara simposium internasional yang turut hadir adalah Prof. Mohan Ramchandani, MD, MM dan Prof. Sundeep Lakhtakia, MD, MNAMS, DM, FSGEI, FASGE, FACG, FJGES dari India; Prof. Sutep Gonlachanvit, MD, PhD dan Prof. Pradermchai Kongkam, MD, PhD dari Thailand; Prof. Raja Affendi Raja Ali, MB BCh, MMed.Sc, MRCPI, MD, FRCP, AGAF, MBA dari Malaysia; Prof. Christopher Khor, MBBS, FRCP, FAMS, FASGE dari Singapura; serta Prof. Jong H Moon, MD, PhD, FASGE, FACG, FJGES dari Korea Selatan. Para pakar dalam negeri pun turut menjadi pembicara dalam simposium ini, seperti Prof. Marcellus Simadibrata, MD, PhD, FACG, FASGE; Prof. Murdani Abdullah, MD, PhD, FACG, FASGE; Prof. dr. Dadang Makmun, PhD, FACG; dan Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, FACP, FACG.
Sementara itu, dalam acara hands-on endoscopy workshop membahas pentingnya keterampilan endoskopi dalam Polypectomy and Endoscopic Mucosal Resection (EMR); Percutaneous Endoscopic Gastrostomy (PEG) and Endoscopic Nutritional Access; Diagnostic and Therapeutic Endoscopic Ultrasound (EUS); Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP); Intra-Gastric Balloon Placement in Obesity; dan Spyglass Cholangioscopy. Hands-on Workshop ini dibimbing oleh para tutor internasional dan nasional, meliputi Prof. dr. Thawee Ratanachu-ek, PhD dan Prof. dr. Kanokpoj Chanpiwat dari Thailand; Prof. dr. Mark Anthory de Lusong dari Filipina; Prof. Roy M Soetikno, MD, MS, MSM, MASGE dari Amerika Serikat; serta tutor nasional mencakup, Prof. Dadang Makmun, MD, PhD, FACG; Prof. Marcellus Simadibrata, MD, PhD, FACG, FASGE; Prof. Murdani Abdullah, MD, PhD, FACG, FASGE; Prof. Ari Fahrial Syam, MD, PhD, MMB, FACP, FACG; Achmad Fauzi, MD; Kaka Renaldi, MD; Hasan Maulahela, MD; Amanda Pitarini Utari, MD; dan Saskia Aziza Nursyirwan, MD.
Turut hadir dan memberikan sambutan dalam pembukaan acara, yaitu Prof. dr. Dadang Makmun, PhD, FACG selaku ketua umum IDDW 2023; Prof. dr. Roy M. Soetikno, MS, MSM, MASGE sebagai ketua hands-on endoscopy workshop IDDW 2023; dan Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, FACP, FACG sebagai Dekan FKUI sekaligus Ketua PEGI.
Dalam sambutannya, Prof. dr. Dadang Makmun, PhD, FACG, sebagai ketua umum IDDW 2023 menjelaskan adanya gap antara kebutuhan dan ketersediaan alat endoskopi di Indonesia, serta jumlah dokter atau ahli gastroenterologi yang kompeten dalam prosedur endoskopi. Untuk itu, Ia berharap melalui kegiatan IDDW 2023 ini, dapat menambah jumlah dokter yang kompeten dalam prosedur endoskopi dan meningkatkan kualitas kompetensi prosedur advanced endoscopy.
Dekan FKUI sekaligus ketua PEGI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, FACP, FACG, mengatakan, “Ini adalah kesempatan yang berharga bagi kita semua untuk berbagi pengetahuan dan keilmuan terbaru kita di bidang digestif, khususnya dalam keterampilan endoskopi. Terima kasih kepada panitia yang telah mengadakan acara ini. Terima kasih juga kepada para pembicara dan tutor workshop yang sudah hadir. Saya berharap semua peserta dan tamu undangan dalam acara ini mendapatkan ilmu yang berguna mengenai endoskopi sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan saluran cerna masyarakat Indonesia,” ujar Prof Ari.
(Humas FKUI)