Info FKUIUncategorized

Viral, Video Tangan Berkeringat Berlebihan, Apakah Tanda Penyakit Jantung?

#Liputanmedia

KOMPAS.com – Unggahan video menampilkan seseorang yang menunjukkan tangannya yang basah karena keringat, viral di media sosial TikTok.
Dalam unggahan tersebut, pengunggah mengatakan, sudah mengalami hal tersebut sejak di Sekolah Dasar (SD), tetapi menurut dia, kondisinya dulu tidak separah sekarang ketika kuliah.
Dalam postingannya akun tersebut sembari melampirkan sebuah video yang memperlihatkan tangan yang basah oleh keringat.
“Ada yang tau klo mau periksa ini ke dokter apa?” tulis dia dalam unggahan video itu.
Beragam komentar muncul terkait video tersebut. Sejumlah netizen mengaku juga mengalami hal serupa.
Sebagian warganet mengklaim, kondisi itu akibat adanya penyakit jantung dan paru.
“Dlu aq juga gitu, tp kata ayah aq itu penyakit jantung, kurang olahraga,” tulis salah satu akun.
“Paru” basah… lebih tepatnya cpt priksa ke Dokter, jgn biarin berlarut” tulis akun lainnya
Benarkah demikian?
Penjelasan dokter
Terkait hal tersebut, Kompas.com menghubungi Kadep Dept. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Renan Sukmawan, ST, MARS, PhD, SpJP (K).
Dia menjelaskan, tangan yang basah atau berkeringat banyak disebut dengan hiperhidrosis palmar.
“Kalau gejala ini ada tanpa disertai keluhan lain itu biasanya bukan gejala penyakit jantung atau paru,” ujar Renan, saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/12/2021).
Namun, dia mengatakan keringat di tangan dan seluruh tubuh bisa sebagai gejala penyerta penyakit jantung, apabila disertai dengan adanya keluhan nyeri dada, punggung, ulu hati, maupun sesak.
Sehingga, pada kondisi demikian keringat di tangan adalah sebagai penyerta saja, yang disebabkan peningkatan aktivitas saraf otonom pada penyakit jantung misalnya pada penyakit jantung koroner.
Adapun peningkatan aktivitas otonom yang menyertai gejala khas penyakit jantung tidak selalu disertai keringat banyak di tangan, tetapi bisa berupa mual, berdebar, sakit kepala, dan lain sebagainya.
“Kalau hanya berkeringat banyak di tangan tanpa gejala lain jangan khawatir dulu, karena justru kalau makin cemas keringat di tangan bisa makin banyak,” ujar dia.
Segera periksa ke dokter
Renan menjelaskan, jika kondisi tangan berkeringat banyak terasa mengganggu, maka sebaiknya periksa diri ke dokter untuk diberikan obat maupun diberikan tindakan untuk menguranginya.
Adapun, jika gejala keringat di tangan disertai dengan gejala sesak, nyeri sekitar dada, berdebar, dan sebagainya, maka bisa diperiksakan lebih lanjut.
Apakah itu bagian dari kelainan jantung, paru, hormonal atau yg lain.
“Ke dokter umum dulu. Nanti bila diperlukan saja akan dirujuk ke dokter spesialis terkait yang sesuai oleh sejawat dokter umum tersebut,” tutur dia.