Info FKUIUncategorized

Terungkap 11 Gejala Khas Covid-19 yang Seringkali Menipu Pasien

#Liputanmedia

JawaPos.com – Pasien Covid-19 umumnya mengeluhkan gejala batuk, sesak, dan demam hingga hilangnya indera penciuman. Tapi ternyata tak selalu demikian. Sebab ada gejala lain yang juga dirasakan pasien.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Ahli Endoskopi Gastrointenstinal Prof. Dr.dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebut Covid-19 sebagai penyakit ‘Penipu Ulung’ atau Great Imitator. Sebab pasien seringkali merasakan gejala lainnya ternyata saat diperiksa sudah terpapar Covid-19.
“Jadi tak selalu batuk, demam dan sesak napas. Ada pasien dengan diare. Didiagnosa awal tipes tetapi ternyata Covid-19, atau bisa keduanya. Lalu pasien datang ke dokter jantung ternyata sudah terserang Covid-19 dan lainnya,” jelas dr. Ari baru-baru ini secara daring.
Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dia juga mengungkapkan hasil survei atas gejala-gejala yang dialami pasien. Sedikitnya ada 11 gejala yang bisa dialami pasien Covid-19.
“Dilakukan survei terhadap 4 ribuan pasien di Jakarta,” paparnya.
Diare 8 persen. Nyeri perut 7 persen. Batuk 61 persen. Demam 53 persen. Radang tenggorokan 22 persen. Nyeri otot 17 persen. Selebihnya, sakit kepala, lemas, dan mata kering, hingga keluhan gumpalan darah di kulit serta kehilangan bau.
“Ada juga yang tanpa gejala dan demam,” jelasnya.
“Lalu keluhan pada mata dan kulit ini memang ada tapi masih butuh studi lebih lanjut. Kami sedang melakukan penelitian pada mata atau konjungtiva pasien untuk membuktikan gejala virus Korona pada mata, kita tunggu saja nanti hasilnya,” paparnya.
Lalu bagaimana membedakan batuk biasa dengan batuk karena Covid-19? Menurut dr. Ari, pasien Covid-19 biasanya mengeluhkan batuk kering.
Kemudian cara membedakan diare karena Covid-19 dan penyebab lain, biasanya juga baru diketahui beberapa hari kemudian. Yaitu ketika gejala pendukung sudah muncul.
“Membedakan diare biasa dan karena Covid-19 itu misalnya setelah diobservasi diobati 3 hari kok enggak selesai tapi makin memburuk, lalu ternyata ada batuk. Ini harus diwaspadai,” ungkapnya.