Info FKUIUncategorized

Plasma Darah Kaya Trombosit Bisa Atasi Masalah Kebotakan

#Liputanmedia

Suara.com – Terapi Platelet-Rich Plasma atau PRP tak hanya bisa dilakukan pada area wajah tetapi juga kulit kepala untuk mengatasi masalah kebotakan.
 
PRP atau plasma darah kaya trombosit merupakan terapi darah yang merangsang proses regenerasi jaringan, berfungsi dalam menyembuhkan atau memberbaiki jaringan yang rusak.
Dikatakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Endi Novianto, SpKK (K), FINSDV, FAADV, terapi darah PRP bersifat individual dan bisa menjadi treatment yang aman untuk diri sendiri.
 
“Berapa banyak trombosit yang diakui sebagai PRP? Trombosit normalnya 150.000-400.000 dalam darah per mikroliter. PRP jumlahnya 1 juta per mikroliter,” jelas dia seperti yang Suara.com kutip di Antara, Kamis (15/10/2020).
 
Luka yang disuntikkan dengan PRP akan lebih cepat sembuh ketimbang yang tidak mendapatkannya. Hal serupa juga berlaku pada kulit kepala termasuk untuk masalah rambut rontok.
 
“Ketika disuntikkan untuk kulit kepala, rambut yang tadinya berada dalam fase istirahat, kembali tumbuh, seakan diberi pupuk,” ujar staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
 
Faktor pertumbuhan yang dikeluarkan PRP akan merangsang folikel rambut, menstimulasi sel punca, mendorong tumbuhnya rambut baru sehingga lebih tebal, sehat dan rapat.
 
Cara kerja terapi PRP untuk masalah kebotokan adalah, sarah dari pasien akan diambil, lalu dimasukkan ke dalam tabung khusus. Tabung itu diproses secara sentrifugasi untuk memisahkan bagian-bagian seperti sel darah merah, sel darah putih dan trombosit (platelet), plasma dan serum.
 
PRP yang porsinya hanya sedikit, kemudian diaplikasikan dalam terapi. Dengan zat activator spesial, PRP menjadi lebih optimal di mana 80 persen faktor pertumbuhan keluar dalam 10 menit pertama.
 
“Dalam waktu satu jam, 95 persen faktor pertumbuhan keluar. PRP kalau dibiarkan bisa bertahan delapan jam,” katanya.
 
Setelah menjalani terapi PRP, pasien terapi diimbau jangan buru-buru melakukan keramas selama delapan jam ke depan.
 
Ketika sudah disuntikkan ke kulit kepala, PRP akan bertahan hingga 7-10 hari. Oleh karena itu, perawatan ini tak perlu diulang setiap hari, melainkan satu atau dua pekan sekali.
 
Biasanya proses perawatan berlangsung hingga delapan kali atau empat bulan. Jika hasil sudah sesuai harapan, perlu pemeriksaan rutin setidaknya tiga bulan sekali.
 
Endi menjelaskan, PRP awalnya dimanfaatkan bukan untuk keperluan kosmetik. PRP ditemukan oleh ahli bedah mulut yang tak sengaja melihat proses penyembuhan tulang patah yang memanfaatkan PRP lebih cepat sembuh. Pada akhirnya, PRP dipakai di bidang estetika.
 
Di dunia kecantikan, PRP berfungsi untuk meremajakan kulit baik di wajah dan bagian lain seperti restorasi rambut, mempercepat penyembuhan luka setelah tindakan medis seperti peeling, skin graft healing juga filler.
 
Setelah menjalani terapi PRP, pasien terapi diimbau jangan buru-buru melakukan keramas selama delapan jam ke depan.
 
Ketika sudah disuntikkan ke kulit kepala, PRP akan bertahan hingga 7-10 hari. Oleh karena itu, perawatan ini tak perlu diulang setiap hari, melainkan satu atau dua pekan sekali.
Biasanya proses perawatan berlangsung hingga delapan kali atau empat bulan. Jika hasil sudah sesuai harapan, perlu pemeriksaan rutin setidaknya tiga bulan sekali.
 
Endi menjelaskan, PRP awalnya dimanfaatkan bukan untuk keperluan kosmetik. PRP ditemukan oleh ahli bedah mulut yang tak sengaja melihat proses penyembuhan tulang patah yang memanfaatkan PRP lebih cepat sembuh. Pada akhirnya, PRP dipakai di bidang estetika.
 
Di dunia kecantikan, PRP berfungsi untuk meremajakan kulit baik di wajah dan bagian lain seperti restorasi rambut, mempercepat penyembuhan luka setelah tindakan medis seperti peeling, skin graft healing juga filler.