Info FKUIUncategorized

Kisah Nyata, Ternyata Rutin Minum Air Rebusan Temulawak Bisa Bantu Mengatasi Penyakit Menahun Wanita Ini

#LiputanMedia

Nakita.id – Minum air rebusan temulawak tidak hanya sekadar jamu biasa, Moms.
Disebutkan, rutin minum air rebusan air temulawak bisa membantu menjaga kesehatan hati.
Dilansir dari Intisari (2/11/2017), seorang psikiater asal Jakarta dikabarkan didiagnosis menderita hepatitis B.
Penderita yang bernama dr. Melly Budiman itu mengaku memiliki masalah di organ hatinya.
Ia mengira hal itu bisa terjadi karena tertular melalui jarum suntik.
Hepatitis bukanlah penyakit sembarangan ya, Moms. Pasalnya bisa menyebabkan gagal hati.
dr. Melly itu pun diberi obat kortikosteroid dengan dosis cukup tinggi, 4 x 10 mg oleh dokter yang menanganinya.
Sayangnya, pengobatan itu tak membuahkan hasil, malah menimbulkan efek samping dengan tubuhnya yang bengkak-bengkak.
Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk mengonsumi air rebusan temulawak selama empat bulan berturut-turut.
Hingga hasil biopsi yang dibacakan oleh Dr.Sadikin Darmawan, seorang patolog senior, menyatakan bahwa kondisi hati dr.Melly sehat.
Hal serupa dialami Ir. R. Syamsul Hidayat M.Si, peneliti konservasi tumbuhan obat Kebun Raya Bogor, LIPI di Bogor.
Dia mengaku pernah terserang hepatitis. Setelah rutin mengkonsumsi temulawak, penyakitnya menghilang.
Tinjauan medis
Sebenarnya, sudah sejak lama nenek moyang kita memanfaatkan temulawak (Curcuma xanthorrhiza) untuk menjaga kesehatan organ hati.
Meski demikian, tidak semua penyakit gangguan hati bisa diatasi dengan senyawa kurkumin yang terkandung dalam temulawak.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Divisi Hepatologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM Irsan Hasan mengatakan, temulawak bisa memberikan proteksi bagi organ hati, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
Namun, disebutkan bahwa sebenarnya temulawak tak bisa dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit.
“Untuk mengatasi hepatitis yang disebabkan oleh virus, tentu virusnya yang harus dihilangkan. Sedangkan temulawak hanya memberikan efek proteksi,” ujarnya.
Baca Juga: Manfaat Temulawak, Kunyit dan Jahe, 3 Jenis Rempah yang Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Tengah Pandemi Covid-19
Namun, temulawak tetap baik dikonsumsi bagi penderita hepatitis B ya, Moms.
Pasalnya, temulawak membantu menghambat atau menghentikan perkembangan penyakit.
Melansir dari Kompas.com, minum air rebusan temulawak juga bisa menetralkan racun, menghilangkan nyeri, antibakteri, mencegah pelemakan dalam sel-sel hati, antioksidan dan menurunkan kolestereol.