Info FKUIUncategorized

Hindari Minum Teh Pas Sahur Biar Gak Bolak-Balik Toilet di Siang Hari!

#LiputanMedia

 

HAI-Online.com – Sebagian orang terbiasa sahur dengan mengonsumsi makanan serta meneguk minuman yang berlebih, mungkin punya maksud agar tidak merasa lapar dan kehausan selama berpuasa di siang hari.
Nggak sedikit juga nih mereka yang mengonsumsi teh manis hangat sebelum datangnya waktu imsak.
Apakah kebiasaan minum teh pas sahur itu baik dilakukan?
Ternyata, konsumsi teh manis hangat saat sahur sebaiknya dihindari, guys!
Dikutip dari laman KompasHealth berdasarkan thread di akun @afrkml di Twitter baru-baru ini, ia menjelaskan, teh memiliki sifat diuretik (peluruh kencing) yang dapat memicu tentu saja buang air kecil.
Nah, diuretik ini bertugas untuk membantu ginjal mengeluarkan garam dari tubuh. Sementara garam di dalam tubuh, sangat menyukai air. Sehingga sangat wajar bila kemudian, seseorang justru lebih sering merasa ingin buang air kecil.
Lho, teh manis kan diseduh pakai gula, bukan garam? Namanya teh asin dong hehehe bukan begitu cara kerjanya, gais!
Menurut dr Saptawati Bardosono, MS, SpGK, pakar gizi dari Departemen Ilmu Gizi FKUI konsumsi gula yang berlebih saat sahur itu sama atau mirip kondisinya dengan mengkonsumsi kopi. Keduanya bikin gampang dehidrasi, tubuh jadi akan menyerap cairan lebih cepat dari biadanya sehingga terjadi cepat lencing juga, akhirnya rasa haus rentan menghantui.
Sering kencing ini bikin kadar garam dalam ginjal meningkat, jadi walau tanpa konsumsi garam pun ginjal dapat menghasilkan itu. Sudah paham ya. Masuk akal kalo kamu sering kehausan karena sering buang air kecil juga.
“Apapun jenis minumannya diusahakan untuk tidak ada tambahan gula (saat sahur) karena akan meningkatkan rasa haus dan lapar,” paparnya.
Dari situasi ini, ada baiknya ingat lagi formasi minum air khusus saat menjalankan puasa.
“Kebutuhan orang dewasa sehat dalam artian dia tidak ada penyakit tertentu minimal 2 liter atau 8 gelas air sehari. Nah karena selama puasa waktu kita terbatas, maka bisa digunakan pola 2-4-2,” katanya.
2 gelas saat berbuka, 4 gelas selama malam, dan 2 gelas saat sahur.
So, kamu bakal terhindar dari yang namanya dehidrasi yang bikin cairan intravaskular berkurang sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Besar kemungkinan kalo kurang cairan tubuh, seseorang bakal jadi lemes dan pusing. Nggak mau dong?