Fakta Baru Dampak Polusi Udara, Guru Besar FKUI Sebut Bisa Rusak Pencernaan!
#Liputan Media
Jakarta – Warga Jabodetabek kini hidup dikepung polusi udara. Seiring banyaknya warga yang mengeluh engap bahkan mengalami gangguan pernapasan akibat sering terpapar polusi, dokter juga menyoroti risiko masalah pencernaan akibat polusi udara.
Hal tersebut disinggung oleh Guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB. Menurutnya, paparan polusi udara bersifat multiorgan sehingga bisa berdampak ke beragam organ, termasuk berkenaan dengan saluran pencernaan.
“Saat di jalanan tidak menggunakan masker akhirnya masuk ke dalam esofagus kita lalu masuk ke lambung ke usus 12 jari. Secara langsung polusi pun bisa berdampak pada saluran cerna. Jadi, jangan anggap sederhana masalah polusi udara ini,” terang Prof Ari dalam webinar, Jumat (25/8/2023).
Jika paparan polusi udara tersebut terjadi terus-menerus, salah satu risikonya adalah mikrobiota usus menjadi terpengaruh lantaran terkontaminasi polutan dari udara.
“Akibatnya apa? timbul diabetes, obesitas, gangguan metabolik dan IBD (inflammatory bowel disease atau peradangan pencernaan),” ujar Prof Ari lebih lanjut.
Dalam jangka waktu pendek, penyakit yang bisa muncul adalah diare. Sedangkan dalam jangka waktu panjang, penyakit pada saluran pencernaan akibat paparan polusi udara tersebut bisa berupa peradangan usus besar yang disebut dengan IBD (Inflammatory bowel disease).
Sumber Berita: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6902530/fakta-baru-dampak-polusi-udara-guru-besar-fkui-sebut-bisa-rusak-pencernaan