Info FKUIUncategorized

Fabel Sebelum Tidur: Bacakan Si Kecil Dongeng Balas Budi Seekor Semut

#LiputanMedia

 

Jakarta – Si Kecil memiliki jadwal tidur tidak teratur dan sering tidur larut malam? Duh, pasti bikin Bunda was-was ya karena khawatir hal itu mengganggu pertumbuhannya.
Seperti yang kita tahu ya, Bunda, anak-anak harus dibiasakan tidur tepat waktu. Selain kurang jam istirahat, tidur terlalu malam akan menyebabkan masalah lainnya. Sebab itu, anak-anak sudah harus tidur sebelum jam 23.00-02.00 yang dikenal sebagai periode deep sleep.
“Dengan deep sleep dari jam 23-02, anak bisa terhindar dari stunting,” ujar Dr dr Damayanti R Sjarif SpA (K), Konsultan Nutrisi dan Metabolik Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM
Jika Bunda mengalami masalah semacam ini, mungkin harus ada perubahan kebiasaan yang Bunda lakukan bersama Si Kecil. Salah satu hal yang bisa Bunda terapkan untuk membuat Si Kecil tidur teratur adalah dengan membiasakan kegiatan tertentu sebelum tidur, yang memberikan sinyal kepada Si Kecil bahwa dia sudah mendekati waktunya beristirahat.
Beberapa hal yang bisa Bunda lakukan di antaranya adalah mengganti popok mereka, meredupkan lampu atau melakukan kegiatan sebelum tidur seperti membacakan dongeng sebelum tidur.
Untuk dongeng sebelum tidur, selain membaca buku kesukaan Si Kecil, Bunda juga bisa memperkenalkan cerita fabel ke Si Kecil. Apa sih cerita fabel itu? Cerita fabel adalah dongeng yang menampilkan hewan-hewan sebagai tokoh utamanya. Dalam cerita fabel, hewan-hewan ini bisa bersikap seperti manusia, seperti berbicara, makan, minum, dan sebagainya.
Isi cerita dari sebuah cerita fabel biasanya mengandung nilai moral yang bermanfaat untuk diketahui oleh Si Kecil. Karena itu, jangan ragu untuk menceritakan cerita fabel untuk Si Kecil ya, Bunda.
Salah satu cerita fabel yang bisa Bunda ceritakan pada Si Kecil adalah dongeng Balas Budi Seekor Semut. Berikut ceritanya, dilansir dari detikcom ya Bunda.
Suatu hari ada seekor semut yang jatuh ke sungai, lalu ia pun meminta pertolongan. Melihat semut membutuhkan pertolongan, seekor merpati pun membawa selembar daun dan menolong semut tersebut keluar dari sungai.
Beberapa waktu kemudian, semut itu melihat seorang pemburu yang sedang menargetkan burung merpati tadi untuk ditembaknya. Setelah melihat hal itu, semut pun menggigit si pemburu hingga kesakitan dan tembakannya pun meleset dari sang merpati.
Pesan moral dari cerita ini adalah agar jangan pernah lupa membalas kebaikan orang lain yang pernah membantu kita, serta perbanyaklah melakukan kebaikan untuk siapa pun yang ada di lingkungan sekitar.
Selain cerita di atas, ada banyak lagi cerita fabel yang bisa Bunda ceritakan pada Si Kecil, Bun. Semua itu bisa membantu Bunda untuk kembali membuat ritual dan jam tidur Si Kecil. Lalu selain membaca cerita fabel, apa lagi yang bisa Bunda lakukan untuk membentuk rutinitas jam tidur Si Kecil? Simak lengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda juga bisa membuat properti dongeng dari bahan-bahan bekas seperti di bawah ini:
CARA MEMBENTUK RUTINITAS MENJELANG TIDUR PADA SI KECIL
Seperti dibahas sebelumnya, membacakan dongeng sebelum tidur bisa membantu Bunda untuk membentuk rutinitas sebelum tidur untuk Si Kecil. Namun tidak hanya membacakan dongeng sebelum tidur saja yang bisa membantu membentuk rutinitas sebelum tidur bagi Si Kecil, Bunda. Ada beberapa hal lain yang Bunda perlu siapkan juga, berikut diantaranya, dilansir Healthline:
Tentukan Waktunya
Pertama-tama, Bunda harus menentukan jam tidur yang pasti untuk Si Kecil. Tepat waktu dan konsisten adalah kuncinya. Pastikan rutinitas ini selalu dijalankan di jam yang sama, agar Si Kecil terbiasa dengan jadwal barunya. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak yang selalu tidur dan makan tepat waktu memiliki kemampuan menjaga emosinya sendiri, dan memiliki resiko obesitas yang rendah.
Pastikan juga Bunda memperhatikan tanda-tanda Si Kecil mulai mengantuk di malam hari, bisa jadi dia mengantuk bahkan lebih awal dari jam yang Bunda perkirakan, lho.
Lakukan Secara Perlahan
Anak-anak membutuhkan waktu lebih lama untuk proses adaptasi dari hari yang sibuk, ke waktu untuk tidur. Dan transisi ini terasa berat bagi mereka. Cobalah untuk mengurangi kegiatan setidaknya 1 jam sebelum jam tidur. Beberapa kegiatan yang bisa menenangkan dan mempersiapkan Si Kecil tidur di antaranya:
Mandi air hangat
Membaca dongeng
Bermain dalam sunyi
Menyanyikan lagu pengantar tidur
Selain itu, pastikan Si Kecil cukup aktif dan sibuk sepanjang hari, agar merasa lelah di malam hari.
Redupkan Pencahayaan
Ruangan yang redup akan menekan hormon melatonin yang menyebabkan stress dan akan membantu Si Kecil lebih cepat mengantuk. Selain itu juga akan membantu memperbaiki kualitas tidur Si Kecil. Pastikan dia selalu tidur dalam ruangan redup atau gelap ya Bunda.
Tinggalkan Ruangan
Apakah Si Kecil selalu memanggil setiap Bunda sudah tinggalkan dia di kamar? Cobalah untuk memperpanjang durasi antar pengecekan, agar Si Kecil semakin terbiasa berada di kamarnya sendirian. Dia akan lebih tenang dalam ruangan yang redup dan bisa juga dibantu dengan benda kesayangan, misalkan dengan selimut favorit atau boneka favoritnya.
Demikian beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu menetapkan jadwal tidur Si Kecil ya, Bunda. Yuk semangat mempraktikkannya pada Si Kecil mulai besok, Bunda.