Info FKUIUncategorized

Covid-19 Masih Ada, Dokter Ingatkan Masyarakat Terapkan Germas untuk Jaga Vitalitas Tubuh

#Liputanmedia

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan Dokter Agus Dwi Susanto mengingatkan masyarakat agar selalu menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di masa pandemi.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan karena Covid-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Germas sendiri merupakan sebuah gerakan yang dicanangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sejak 2015.
“Sebenarnya kita sudah tahu ada Germas, gerakan hidup bersih sehat dari Kemenkes. Sebenarnya itu bagus sekali untuk vitalitas organ-organ kita, mulai dari jantung, darah, paru-paru,” kata Agus dalam diskusi daring BNPB bertajuk “Donor Darah Aman di Masa Pandemi” Jumat (27/11/2020).
Ia mengatakan, seharusnya pola hidup sehat seperti itu lah yang harus dijalankan oleh masyarakat dengan betul.
Melihat situs resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes dituliskan ada tujuh langkah Germas di antaranya melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, melakukan cek kesehatan berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban.
“Termasuk menghindari untuk mengkonsumsi bahan-bahan yang tidak baik ya seperti rokok, alkohol. Karena itu termasuk juga bisa merusak darah. Rokok kita tahu bisa menyebabkan gangguan pada darah dan pembuluh darah. Alkohol juga bisa merusak,” ujarnya.
Untuk itu, Agus mengingatkan masyarakat agar menghindari bahan-bahan yang dianggap mampu merusak organ tubuh.
Sementara itu, Covid-19 hingga kini memang masih mengintai dunia termasuk Indonesia. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan data terkini kasus Covid-19, Jumat (27/11/2020).
Berdasarkan laporan, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 522.581 orang. Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 5.828 kasus dalam 24 jam terakhir.
Dari total jumlah tersebut, ada 68.604 kasus aktif dari yang terkonfirmasi positif berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Jumat sore.
Jumlah tersebut setara dengan 13,1 persen dari kasus yang terkonfirmasi positif.
Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.
Selain itu, terdapat 437.456 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Sementara itu, kasus pasien meninggal dunia kini mencapai 16.521 orang, setelah bertambah 169 orang.