Cek 5 Fakta Terkini Omicron, Sudah Masuk Indonesia?
#Liputanmedia
VIVA – Virus Omicron yang telah menyebar di berbagai negara perlu diwaspadai Indonesia. Persebaran Omicron yang merupakan varian terbaru Covid-19 membuat penduduk dunia, termasuk Indonesia kembali ketar-ketir. Bagaimana tidak? Varian satu ini dinyatakan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebagai salah satu Variant of Concern (VOC) yang wajib diwaspadai.
Atas dasar itu, dalam edisi Vois Podcast teranyar ini, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), akademisi, dan praktisi klinis, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam menyempatkan diri untuk berbincang bersama host Indy Rahmawati untuk membahas potensi keberadaan varian Omicron, langkah pencegahan, serta sikap yang perlu diambil oleh masyarakat di tengah ketidakpastian seputar varian ini.
Indonesia Telah Belajar dari Kasus Awal Munculnya Covid-19
Virus Omicron digadang-gadang menjadi virus yang mematikan, dan tak kalah ganasnya dengan varian Delta. Indonesia rupanya juga ketar-ketar akan hal itu, hal tersebut lantaran ada rasa trauma waktu varian delta di bulan Juni-Juli menyebar di Indonesia. Saat itulah jumlah kasus meningkat tajam. Wajar jika hal ini membuat Indonesia untuk was-was karena ada varian virus baru. Dimana varian ini disebut varian of concern oleh WHO.
Menurut Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, harusnya pemerintah lebih khawatir diawal varian ini muncul. Dimana harus mengantisipasi melihat pengalaman waktu varian Delta muncul. Meski demikian, ia mengatakan jika varian ini bisa diatasi karena sudah belajar dari awalnya muncul virus ini. Kini dunia lebih siap untuk menghadapi varian Omicron ini, meski tidak bisa dianggap enteng.
Virus Omicron Belum Ada di Indonesia?
Menurutnya, varian Omicron ini belum masuk ke Indonesia lantaran belum ada laporan yang terkena virus tersebut. Ada dua kemungkinan, yang pertama apakah kasus ini benar-benar belum ada di Indonesia, ataukah sudah ada kasusnya namun belum terdeteksi. Kasus Virus Covid-19 Masih Ada di Indonesia
Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengatakan jika kasus corona ini masih mengintai masyarakat Indonesia. Terlebih bagi mereka yang suka berkerumun di tempat yang ramai dan juga tidak memakai masker dengan baik, ataupun belum di vaksin. Hal tersebutlah yang menyebabkan penularan semakin cepat.
Dalam menyikapi kasus ini, pemerintah harus tegas. Sementara masyarakat harus menyikapi dengan mematuhi berbagai aturan yang telah ditetapkan. Seperti melakukan PCR saat hendak melakukan perjalanan jarak jauh, deteksi Pedulilindungi dan sebagainya. Mobilitas harusnya bisa dibatasi untuk mengantisipasi penyebaran covid-19. Omicron ini mutasi cukup banyak. Bagi mereka yang sudah vaksinasi, belum tentu tidak tertular virus omicron.
Terciptanya Virus Omicron
Dengan adanya varian virus Omicron, pemerintah sudah menyiapkan vaksin diawal Januari 2022 untuk mengantisipasi karena antibody sudah melemah. Diketahui bahwa program vaksinasi dilakukan pada pertengahan tahun 2021. Hal tersebut antibody sudah mulai melemah. Virus Omicron ini diduga tercipta karena adanya interaksi varian Delta dengan HIV. Ketika interaksi tersebut terciptalah virus Omicron. Aplikasi pedulilindungi menjadi salah satu aplikasi untuk mendeteksi keberadaan kasus baru. Maka dari itu harus perlu memperhatikan benar-benar dengan adanya peduli lindungi. Perlu untuk peduli dengan diri sendiri dan sesama. Hal tersebut agar penyebaran virus tidak semakin meluas dan bisa diatasi dengan cepat.
Kasus Akan Berakhir Tahun Depan?
Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, ketika omicron ini tidak terjadi mutasi, maka kasus ini menjadi ujung berakhirnya kasus ini, namun akan terjadi endemi. Endemic ini akan berdampingan dengan kehidupan manusia. Meski varian Omicron belum masuk ke Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam berpesan untuk menghindari kerumunan, karena kemungkinan orang positif muncul. Selalu cuci tangan atau memakai handsanitizer. Dan juga menjelang liburan ini harus tetap menjaga daya tahan tubuh.
Penasaran dengan obrolan Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam bersama Indy Rahmawati? Simak selengkapnya di kanal youtube VDVD talk. Jangan lupa subscribe channelnya, dan juga like, komen, share konten ini ya.
Sumber berita: https://www.viva.co.id/…/1430911-cek-5-fakta-terkini…