Info FKUIUncategorized

Cegah DBD Menyerang Keluarga, Jangan Gantung Pakaian di Kamar Ya!

#LiputanMedia

Indonesia sedang mengalami peningkatan kasus demam berdarah dengue ( DBD ) di awal tahun 2019. Data terbaru dari Kemenkes menyebut hingga 28 Januari 2019, terdapat 13.683 kasus DBD di Indonesia.

Untuk itu, pencegahan demam berdarah penting dilakukan. Selain melakukan 3M dengan menutup genangan, menguras bak mandi, dan mengubur barang bekas, Anda juga disarankan untuk tidak menggantung pakaian di kamar. Kenapa?

Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, hal ini dapat menjadi tempat perkembang biakan nyamuk setelah menghisap darah manusia.

Itu sebabnya ia mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan menggantung pakaian di dalam kamar.

“Prinsipnya Aedes aegypti betina mengigit manusia untuk menghisap darah demi proses perkembangbiakan dia. Nah setelah menggigit, nyamuk suka beristirahat seperti di gantungan baju. Jadi rasanya seperti di ayun-ayun. Kalau kenyang ya tidur. Apalagi suasananya gelap di balik baju. Jadi dia betah,” ujar Nadia dalam temu media di Kemenkes, Rabu (30/1/2019).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Divisi Infeksi dan Pediatri Tropik Departemen Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Dr Mulya Rahma Karyanti SpA(K), menambahkan bahwa hanya nyamuk Aedes Aegypti betina yang membawa virus DBD.

Setelah menghisap darah manusia untuk perkembang biakan telurnya maka nyamuk akan meninggalkan virus dengue ke tubuh manusia lewat air liurnya. Pada tahap ini virus dengue menyebar ke seluruh pembuluh darah dan lepas di sirlulasi darah.

“Masa inkubasinya 5-10 hari. Jadi kalau begitu digigit bisa saja tidak menunjukkan gejala. Ketika daya tahan tubuh turun maka gampang menginfeksinya. Biasanya gejala demam tinggi mendadak, nafsu makan menurun, sakit kepala, sakit ulu hati. Kalau tiga hari tidak membaik segera ke rumah sakit cari pengobatan,” tandas dia.

 

Sumber berita: https://www.suara.com/…/cegah-dbd-menyerang-keluarga-jangan…