Tim UI `Raih Honourable Mention Paper` di Korea

Gede YudaTim Universitas Indonesia (UI) berhasil menorehkan prestasi pada ajang The 8th Conference of Indonesian Student Association in Korea (CISAK) 2015 yang diselenggarakan di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), Daejeon, Korea Selatan, pada tanggal 5-6 September 2015. Ajang ini digagas oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Korea (PERPIKA) dan terbuka bagi mahasiswa Indonesia yang belajar di Indonesia dan luar negeri, khususnya Korea Selatan, untuk berinteraksi dan mendiskusikan lingkup disiplin mereka sebagai upaya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun derajat kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Tim UI yang beranggotakan para mahasiswa dari beberapa program studi yang ada di UI ini turut diperkuat oleh dua orang mahasiswa yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), yaitu Gede Yuda Sugiarta (Kedokteran 2012) dan Robby Hertanto (Kedokteran 2013). Paper yang mereka tampilkan pada ajang tersebut berhasil meraih penghargaan the Best and Honorable Mention Paper setelah melalui tinjauan dan penilaian yang dilakukan oleh para juri bidang kesehatan, yang berasal dari universitas-universitas ternama di Korea Selatan.

Melalui surat elektronik yang dikirimkan ke Humas FKUI, Gede Yuda Sugiarta menceritakan pengalamannya saat mengikuti ajang tersebut. Pria yang akrab disapa Yuda ini menjelaskan bahwa naskah penelitian yang diikutsertakan pada ajang CISAK 2015 merupakan pengembangan atau bagian dari penelitian yang pernah mereka lakukan untuk diikutsertakan pada ajang International Genetically Engineered Machine Competition (iGEM) di Boston, USA, tahun 2014 silam. Pada ajang tersebut, Yuda dan Robby berserta rekan-rekan mereka antara lain, Siska Yuliana Sari (Biologi 2011), Anggoro Wiseso (Teknik Bioproses 2012), Etria Dian Kamila (Teknik Bioproses 2012), Diana Christina (Teknik Bioproses 2013), dan Vanessa Geraldine (Teknik Kimia 2013) berhasil meraih medali emas dengan mengalahkan lebih dari 200 tim yang berasal dari berbagai universitas terkemuka di dunia. Sedangkan untuk keikutsertaan mereka pada ajang CISAK 2015 ini, salah satu pengembangan yang dilakukan adalah dengan mengubah naskah penelitian tersebut kedalam bentuk artikel jurnal.

CISAK 2015 melombakan 83 naskah penelitian dari ratusan naskah yang masuk, kompetisi kemudian dibagi dalam dua kategori yaitu poster dan oral presentation. Tim UI terdaftar pada kategori oral presentation. Prinsip rekayasa genetika yang mereka teliti untuk memecahkan masalah kesehatan menjadi nilai positif bagi topik naskah penelitian mereka. Aplikasi kedokteran ini diharapkan dapat digunakan di masa mendatang yang tidak lagi memanfaatkan prinsip pengobatan konvensional atau dikenal sebagai futuristic medicine. Yuda menjelaskan, secara garis besar penelitian dalam artikel jurnal yang mereka buat adalah membuat plasmid rekombinan untuk mendegradasi kandungan polisakarida pada biofilm bakteri. Dalam melakukan riset tersebut, mereka dibimbing oleh dua orang Dosen yaitu Dr. dr. Budiman Bela, SpMK(K) (FKUI) dan Dr. Muhamad Sahlan, S.Si, M.Eng (Fakultas Teknik UI)

Prestasi merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan, namun tidak mudah untuk diraih. Tekad yang keras, ketekunan tanpa batas dan usaha yang tak mengenal lelah menjadi modal awal dalam mencetak prestasi. Yuda mengakui bahwa kolaborasi ini menjadi sebuah hal baru yang menyenangkan, terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Hasil dari integrasi keilmuan ini ternyata dapat menghasilkan sesuatu yang diharapkan dapat terwujud sebagai upaya mencari cara pengobatan yang terbaik. Walau pun perjuangan memenangkan kemenangan ini tidaklah mudah, namun hasil yang didapat sungguh membanggakan. Yuda dan kawan-kawan tentu bangga mempersembahkan kemenangan ini bagi seluruh sivitas akademika Universitas Akademika. Maju terus FKUI! Maju terus UI! (Mel/Die)