Tim Bantuan Medis FKUI Selenggarakan Emergency Fair and Festival 2019

Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit. Luka juga berarti kerusakan kesinambungan kulit, mukosa dan tulang atau organ tubuh lain. Secara umum luka dibagi menjadi dua, yaitu luka tertutup dan luka terbuka.

Luka tertutup tidak disertai diskontinuitas kulit dan terjadi luka pada jaringan di bawah kulit seperti memar, closed degloving, dan closed fracture.
Sedangkan luka terbuka terjadi diskontinuitas jaringan kulit dan lazim disertai keluarnya darah dari tepi luka atau jaringan di bawahnya. Luka terbuka membutuhkan penutupan jaringan kulit.

Hal ini diungkapkan dr. Akhmad Noviandi Syarif, SpBP-RE, pada presentasinya yang berjudul Penanganan Luka dan Pertolongan Awal. Presentasi tersebut dipaparkan dalam kegiatan seminar dan workshop bertajuk Emergency Fair and Festival (E-FAST) yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Tim Bantuan Medis (TBM) Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hari Sabtu (19/10), bertempat di Auditorium Gedung D, Rumpun Ilmu Kesehatan Kampus UI Depok.

Lebih lanjut dr. Akhmad Noviandi Syarif, SpBP-RE menjelaskan bahwa tujuan dari suatu tindakan penanganan luka yaitu untuk mencegah perburukan (infeksi atau perdarahan) dan mengatasi penyebab. Secara umum apabila penyebab utama tidak bisa diatasi harap segera dirujuk ke tenaga medis. Prinsip penanganan luka adalah sebersih mungkin untuk menghindari kontaminasi infeksi.

Beliau pun menyampaikan bahwa penanganan awal yang kurang tepat pada luka, dapat mengakibatkan komplikasi seperti kematian jaringan, infeksi, dan gangguan penyembuhan luka.

Selain dr. Akhmad Noviandi Syarif, SpBP-RE, kegiatan F-Fast 2019 juga diisi oleh materi dari pakar dan praktisi yang kompeten dibidangnya masing-masing, antara lain dr. Aino Nindya Auekari, SpAn dengan topik “Bantuan Hidup Dasar dan Pertolongan Pertama Pingsan”; dr. Grace Joselini Corlesa (Penanganan Awal Cedera Olahraga); dan dari Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta yang memberikan pengetahuan seputar Teknik Menanggulangi Kebakaran.

E-Fast adalah program kerja tahunan yang merupakan bentuk pengabdian TBM BEM IKM FKUI kepada masyarakat. Pada tahun ini, E-Fast bertemakan “Kegawatdaruratan Sehari-Hari” yang dipilih berdasarkan survey pertanyaan minat kepada masyarakat umum mengenai manajemen kegawatdaruratan.

Rangkaian kegiatan E-Fast 2019 terdiri dari seminar, workshop, campaign, lomba pra acara, dan talkshow. Selain itu diadakan juga kegiatan `Heart (Health Aid Response Team)`, yang merupakan kegiatan kunjungan ke Sekolah Menengah Atas untuk memberikan pelatihan bantuan hidup dasar kepada para siswa SMA.

(Humas FKUI)