Gaya hidup sedenter atau kurang aktif menjadi tren yang cukup sering ditemukan saat ini. Hal tersebut seiring dengan perkembangan zaman serta kesibukan pekerja kantoran di kota besar seperti Jakarta yang kian meningkat. Padahal, kurangnya aktifitas fisik adalah faktor risiko utama dan kunci dari berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes mellitus tipe 2, hingga penyakit jantung koroner yang seringkali menyebabkan kematian dini.
Berusaha mengatasi permasalahan tersebut, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI mendirikan Exercise Clinic yang menyediakan pelayanan kesehatan dalam bentuk sarana latihan jasmani, dengan tujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan serta kebugaran bagi semua kalangan yang berolahraga.
Exercise Clinic FKUI pertama kali diresmikan pada tanggal 23 Februari 2007 oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI saat itu, Dr. H. Adhyaksa Dault, SH, Msi. Exercise Clinic FKUI memberikan pelayanan kedokteran olahraga spesialistik berbasis bukti (evidence based medicine).
Keunggulan dari pelayanan yang ditawarkan oleh Exercise Clinic FKUI adalah program latihan jasmani yang dirancang sesuai kondisi fisik setiap pasien atau klien (tailor made), dengan layanan konsultasi serta supervisi langsung dari dokter spesialis kedokteran olahraga. Keunggulan inilah yang membuat latihan jasmani di Exercise Clinic FKUI dapat senantiasa terpantau dan disesuaikan dengan tingkat risiko peserta latihan.
Program latihan jasmani yang ditawarkan oleh Exercise Clinic FKUI ditujukan untuk berbagai kalangan, baik olahragawan maupun awam, anak maupun dewasa, serta masyarakat dengan masalah kesehatan maupun sehat.
Exercise Clinic FKUI mengusung konsep “exercise is medicine” yang berlandaskan berbagai studi yang telah terbukti efektif. Sesi latihan jasmani oleh Exercise Clinic FKUI diharapkan dapat bertindak sebagai manajemen gaya hidup untuk mengendalikan beragam masalah kesehatan yang dialami pasien seperti obesitas, hipertensi, diabetes mellitus tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan osteoartritis.
Keberadaan Exercise Clinic FKUI dan perkembangan cabang ilmu kedokteran olahraga yang pesat, juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi pasien dengan masalah-masalah kesehatan tersebut untuk menjadikan olahraga sebagai salah satu solusi dan penanganan berbagai penyakit kronik.
Bagi peserta Exercise Clinic FKUI dengan kondisi sehat atau tidak memiliki penyakit tersebut, diberikan pelayanan kesehatan pada tahap preventif untuk menghindari faktor risiko timbulnya masalah kesehatan di masa mendatang.
Diharapkan keberadaan klinik ini dapat mendukung terwujudnya gaya hidup aktif untuk memperbaiki status kesehatan dan kebugaran peserta, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas, kinerja, serta kualitas hidup.
Sejak pertama kali didirikan, Exercise Clinic FKUI telah menorehkan sejarah panjang dan berpindah ke beberapa lokasi di lingkungan FKUI. Saat ini, Exercise Clinic FKUI telah menetap di lantai SKY Gedung IMERI FKUI dan telah didukung peralatan terbaru dari Integrated Faculty Club (IFC) kampus UI Depok untuk menunjang pelayanan yang paling optimal bagi pasien.
Grand Launching operasional Exercise Clinic FKUI dilokasi yang baru telah dilakukan oleh Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, pada Rabu (20/2) di IMERI FKUI, Salemba, Jakarta.
Manfaat dari tampilan baru Exercise Clinic kini dapat dinikmati oleh seluruh sivitas akademika FKUI dengan waktu buka klinik hari Senin, Selasa, Kamis dan Jum’at pukul 13.00 – 19.00 WIB. Ke depannya, tidak tertutup kemungkinan klinik juga akan dibuka pada pagi hari bagi mereka yang ingin melakukan aktivitas fisik sebelum bekerja.
(Humas FKUI)