Peneliti FKUI Teliti Pengaruh Mutasi Gen pada Dermatitis Atopik

Beberapa tahun belakangan ini, terjadi peningkatan penyakit alergi pada anak secara drastis. Salah satu kelainan alergi yang paling sering ditemukan pada anak adalah dermatitis atopik (DA). Sebuah penelitian melaporkan angka kejadian DA pada bayi bahkan mencapai 16,4%. Tingginya angka kejadian DA menjadi penting karena memengaruhi kualitas hidup. Tak hanya menimbulkan stigma sosial, DA juga menimbulkan gangguan tidur karena intensitas gatal yang tinggi. Penanganan DA membutuhkan pemakaian emolien dan obat topikal yang teratur, serta biaya pengobatan yang cukup besar.

DA terjadi akibat interaksi yang kompleks antara faktor genetik dan lingkungan. Setidaknya ada 20 gen yang dilaporkan memiliki hubungan bermakna dengan DA, tetapi hanya 6 gen yang berhasil direplikasi dalam penelitian lebih lanjut. Beberapa faktor risiko yang diduga berhubungan dengan DA antara lain mutasi gen fillagrin (FLG) yang dapat menimbulkan gangguan agregasi sitoskeleton epidermis yang berfungsi membentuk matriks protein lipid sehingga mengganggu permeabilitas kulit terhadap air dan partikel luar, misalnya alergen.

Penelitian kemudian dilakukan oleh dr. M.F. Conny Tanjung, SpA(K) untuk melihat pengaruh mutasi gen FLG terhadap timbulnya DA. Hasil penelitian yang merupakan bagian dari penelitian disertasi ini kemudian dipaparkan oleh dr. Conny pada sidang promosi Doktor, Selasa (12/7) lalu di Ruang Senat Akademik Fakultas, FKUI Salemba. Disertasi berjudul “Peran Mutasi Gen Filaggrin dan Polimorfisme Gen Fatty Acid Desaturase terhadap Kejadian Dermatitis Atopik: Kajian Perubahan Komposisi Asam Lemak Tidak Jenuh Ganda” berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji yang diketuai oleh Dr. dr. Suhendro, SpPD-KPTI dengan anggota tim penguji Prof. dr. Suzanna Immanuel, SpPK(K); Prof. dr. Herawati Aru Sudoyo, PhD; Dr. dr. Zakiudin Munasir, SpA(K); dr. Muchtaruddin Mansyur, MS, SpOk, PhD; dan Dr. dr. Roedi Irawan, SpA(K) (Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga)

Di akhir sidang, Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, SpMK(K), PhD, selaku ketua sidang mengangkat dr. M.F. Conny Tanjung, SpA(K) sebagai doktor dalam bidang Ilmu Kedokteran di FKUI. Dalam sambutannya, promotor Prof. Dr. dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro, SpA(K) dan ko promotor Dr. dr. Damayanti R Sjarif, SpA(K) dan Prof. Berthold Koletzko, MD, PhD (University of Munich Medical Centre, Munich, Germany) menyampaikan rasa bangganya atas hasil penelitian dr. M.F. Conny Tanjung, SpA(K). Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dasar perumusan kebijakan kesehatan terkait penyusunan strategi penanganan DA. (Humas FKUI)