Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali mendulang prestasi di ajang kompetisi kedokteran berskala nasional. Kali ini, delegasi mahasiswa FKUI berhasil meraih Juara 1 pada kategori Poster Publik ajang Pra-JAMBORE NASIONAL (Pra-JAMNAS) XXIII Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia (PTBMMKI) 2019 yang diselenggarakan oleh Tim Bantuan Medis (TBM) Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, pada tanggal 25-28 April 2019 lalu.
Delegasi mahasiswa FKUI tersebut terdiri dari Fakhrana Nadila (Mahasiswa FKUI angkatan 2017), Fadholirrahman Naufal Raditya (FKUI 2017), dan Raja Yasmin Khalilah (FKUI 2017). Sedangkan poster publik yang mereka buat berjudul “SIGNA-Sigap Bencana”.
Pra Jambore Nasional XXIII merupakan kompetisi yang diadakan menjelang dilangsungkannya Jambore Nasional XXIII Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia (PTBMMKI). PTBMMKI sendiri adalah suatu organisasi mahasiswa yang anggotanya terdiri dari organisasi atau unit kegiatan mahasiswa Tim Bantuan Medis (TBM) yang berasal dari seluruh fakultas kedokteran yang ada di Indonesia.
Organisasi ini bergerak di bidang kegawat daruratan medis serta kegiatan kemanusian. Dengan mengambil tema “Peran Mahasiswa Kedokteran dalam Upaya Membangun Masyarakat Tangguh Bencana,” Pra-Jamnas 2019 diadakan di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, dengan mempertandingkan dua kategori kompetisi yaitu Poster Publik dan Esai Ilmiah.
Poster publik karya delegasi mahasiswa FKUI tergabung dalam subtema “Inovasi Mahasiswa Kedokteran dalam Mengatasi Penyakit Pasca Bencana”. SIGNA merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai wadah berisi media edukasi untuk membangun masyarakat yang sigap terhadap bencana. Sebagai media penyebaran informasi, SIGNA memanfaatkan media sosial. Ke depannya, SIGNA diharapkan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagai media komunikatif yang berfungsi mengedukasi mengenai penyakit-penyakit pasca bencana.
Dalam aplikasi SIGNA terdapat daftar penyakit yang sering terjadi pasca bencana yang dilengkapi dengan gejala, cara menanggulangi, serta cara mencegah penyakit-penyakit tersebut yang dikemas dalam akronim yang menarik dan mudah diingat bagi masyarakat. Selain itu terdapat juga wadah bagi masyarakat untuk berbagi mengenai pengalaman mereka dalam menangni bencana. “Lalu seiring dengan perkembangan zaman yang semakin millenial, kami juga melakukan promosi melalui medial sosial seperti instagram, twitter, facebook dan youtube,” papar Raja Yasmin Khalilah kepada Humas FKUI mewakili teman-temannya.
“Melalui poster ini, kami berharap semoga dapat membuat masyarakat lebih sadar akan penyakit pasca bencana dan diharapkan aplikasi dapat terwujud dan terealisasikan,” tutup Yasmin.
Terima kasih telah mengharumkan nama FKUI. Maju terus FKUI!
(Humas FKUI)