Laboran FKUI Raih Penghargaan sebagai Tenaga Kependidikan Laboran Berprestasi Peringkat Kesatu UI

Sivitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali menorehkan prestasi. Prestasi kali ini datang dari laboran Departemen Biologi Kedokteran FKUI, Amarudin, SKM, MKM, yang meraih penghargaan sebagai Tenaga Kependidikan Laboran Berprestasi Peringkat Kesatu Universitas Indonesia dalam ajang “Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi tingkat Universitas Indonesia 2016”. Pemberian piagam penghargaan dilakukan secara langsung oleh Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, Rabu (17/8) lalu di Lapangan Rotunda, Universitas Indonesia, Depok.

Tentu bukan hal yang mudah untuk meraih penghargaan tersebut. Amarudin harus melewati serangkaian seleksi yang sudah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi tingkat Universitas Indonesia. Sebelum maju ke penilaian pemilihan, Amarudin terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan seleksi yang telah ditentukan oleh panitia yaitu kualifikasi pendidikan dan status kepegawaian. Setelah lolos persyaratan pertama ini, pria berkacamata yang lahir di Klaten, 29 Desember 1973 ini mulai mempersiapkan diri untuk lanjut ke tahap seleksi berikutnya.

Pada tahap kedua, seleksi dinilai melalui tiga kriteria penilaian yaitu karya prestasi unggulan, integritas dan kepribadian serta deskripsi diri. Dalam sesi presentasi karya unggulan, Ia mempresentasikan karya unggulannya yang berjudul “Pengembangan Uji Antibodi Antisperma pada Pemeriksaan Imunoreproduksi bagi Pasangan Infertil”.

Selanjutnya, dalam presentasi deskripsi diri, Amarudin turut mempresentasikan profil Departemen Biologi Kedokteran FKUI, profil laboratorium dan paparan tugas pokok dan fungsi sebagai seorang laboran. Melalui presentasi tersebut, Amarudin menyampaikan tugas-tugas seorang laboran dalam mengelola laboratorium perguruan tinggi agar tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat tercapai.

Tekad dan semangat perjuangan Amarudin membuahkan hasil terbaik. Ia kemudian diumumkan sebagai peraih penghargaan Tenaga Kependidikan Laboran Berprestasi Peringkat Kesatu Universitas Indonesia 2016. Perjuangan beliau tentu tidak berhenti sampai disini. Saat ini, Amarudin sedang mempersiapkan diri untuk berlaga di ajang Anugerah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi 2016 yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

“Saat ini saya mulai mempersiapkan kembali karya unggulan saya untuk dipresentasikan dan melengkapi data pendukung yang diperlukan,” tutur Amarudin saat ditanya persiapan yang sudah dilakukan terkait keikutsertaannya di tingkat nasional.

Amarudin, SKM, MKM, adalah analis laboratorium di Laboratorium Andrologi dan Imunoreproduksi di Departemen Biologi Kedokteran FKUI. Ia menempuh pendidikannya di program studi Kesehatan Lingkungan, Akademi Kesehatan Lingkungan Depkes RI Surabaya (Program Diploma); program studi Kesehatan Reproduksi di Universitas Respati Indonesia (S1); dan program studi Biostatistik di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (S2). Ia juga berkesempatan untuk memperdalam ilmu mengenai General Training on Genetic Diagnostics di University Medical Center, Utrecht, Netherlands, pada tahun 2011 dan 2014.

Komitmen, konsistensi dan semangat perjuangan merupakan langkah awal menuju kesuksesan. Hal ini dibuktikan oleh Amarudin. Komitmen dan kerja kerasnya pada penelitian dan pelayanan masyarakat membawa beliau meraih apresiasi yang begitu membanggakan. Semoga prestasi yang diraih ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika FKUI lainnya.

Keluarga besar FKUI mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih dan selamat berjuang di tingkat nasional. Maju terus FKUI! (Humas FKUI)