FKUI Tuan Rumah The 5th ASEAN Medical Deans Summit dan The 1st ASEAN Students Collaborative Project

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan The 5th ASEAN Medical Deans Summit (AMDS) dan The 1st ASEAN Students Collaborative Project (ASCP) yang berlangsung pada  26-28 Juli 2016. AMDS adalah forum pertemuan Dekan dari 12 fakultas kedokteran tertua di ASEAN. AMDS menjadi ajang untuk saling bertukar ide-ide dan pengalaman terkait pelaksanaan pendidikan kedokteran dan riset, khususnya di Asia Tenggara.

AMDS pertama kali dicetuskan oleh Prof. Udom Kachintorn, dari Faculty of Medicine of Siriraj Hospital, Mahidol University (Thailand) pada tahun 2012 dalam forum ASEAN Medical School Network (AMSN). Pada pertemuan tersebut disepakati pertemuan tahunan antara dekan-dekan fakultas kedokteran tertua di ASEAN. Penyelenggaraan pertama AMDS berlangsung di Faculty of Medicine of Siriraj Hospital, Mahidol University. Kemudian berturut-turut oleh University of Malaya, Malaysia; National University of Singapore; dan University of Phillipines, College of Medicine.

Penyelenggaraan ke-5 AMDS yang mana FKUI bertindak sebagai tuan rumah digelar di R Hotel, Rancamaya, Bogor. Pada kesempatan tersebut, dirumuskan beberapa kesepakatan kolaborasi baik dalam bidang pendidikan kedokteran dan penelitian. Antara lain usulan kolaborasi pengembangan kurikulum pendidikan kedokteran, kolaborasi penjaminan mutu akademik, kolaborasi penelitian yang mencakup pemetaan berbagai penyakit dengan angka kejadian tinggi, seperti TB dan Dengue, dan menginisiasi berbagai studi terkait status dan kebijakan kesehatan.

Usulan-usulan yang lahir pada penyelenggaraan ke-5 AMDS ini dilatar belakangi oleh kebutuhan untuk menyamakan kualitas pendidikan kedokteran di negara-negara  ASEAN serta mengingat pentingnya akreditasi bagi fakultas kedokteran. Saat ini AMSN mengembangkan sebuah “Quality Indicators” (indikator kualitas) yang diadaptasi dari kriteria ASEAN University Network. Indikator baru ini diharapkan dapat diaplikasikan untuk evaluasi internal dan eksternal oleh seluruh fakultas kedokteran di Asia Tenggara. Lebih lanjut, seluruh fakultas kedokteran di ASEAN diharapkan dapat mengembangkan konsep serta mempromosikan kehidupan dan lingkungan sehat dalam kampus.

Pada kesempatan tersebut, Dekan FKUI, Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K) juga turut melaporkan mengenai penyelenggaraan The 1st ASEAN Students Collaborative Project (ASCP). ASCP merupakan kegiatan berbasis riset yang dilakukan oleh mahasiswa. Pada pertemuan ke-5 AMDS di Indonesia, FKUI menginisiasi kegiatan kolaborasi riset antar mahasiswa kedokteran tersebut. Tujuan penyelenggaraan ASCP yaitu sebagai usaha mendorong seluruh mahasiswa kedokteran dari 12 universitas unggulan di ASEAN untuk mampu mengidentifikasi kontribusi mereka dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat yang sistematis, terencana dan terstruktur sejak dini dan melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan proyek-proyek penelitian berbasis komunitas.

Beberapa bulan sebelumnya, para mahasiswa dari 12 universitas tersebut diminta untuk membuat sebuah proyek berbasis komunitas di negaranya masing-masing. Kegiatan ini dilakukan untuk memetakan permasalahan kesehatan yang terjadi di masing-masing Negara. Diharapkan melalui kegiatan ini, kolaborasi mahasiswa kedokteran di regional ASEAN dapat terus ditingkatkan. Hasil proyek tersebut kemudian dipresentasikan pada puncak acara ASCP yang berlangsung pada 26-28 Juli 2016 di Hulu Cai Camp, Ciawi, Bogor. Secara umum, acara ini diharapkan mampu menjadi bagian dari persiapan menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan peningkatan daya saing baik bagi institusi pendidikan kedokteran maupun mahasiswa kedokteran sebagai calon lulusan dokter di masa depan.

Selain mempresentasikan hasil proyek penelitian, para mahasiswa juga diajak untuk lebih saling mengenal dan berbaur melalui kegiatan outbond. Berbagai permainan menarik, seperti arung jeram, memanah, dan flying fox semakin menambah keseruan acara dan menghangatkan suasana kebersamaan antar peserta. Rasa persahabatan ini diharapkan akan terus terjalin sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kerjasama, baik dalam bidang pendidikan maupun penelitian. (Humas FKUI)

DSCF3139