FKUI-RSCM Dirikan Advanced Endoscopy Training Center

Di Indonesia, hingga periode Juni 2014 tercatat baru ada sekitar 560 dokter yang memiliki keahlian melakukan prosedur endoskopi saluran cerna. Namun dari jumlah tersebut hanya sekitar 10% yang mampu melakukan prosedur endoskopi tahap lanjut (Advanced Endoscopy Procedure). Salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya pusat pelatihan endoskopi tahap lanjut. Pusat pelatihan endoskopi bagi para dokter yang ada saat ini dan berada di beberapa fakultas kedokteran serta rumah sakit pendidikan adalah pusat endoskopi untuk tahap dasar (diagnostic).

Merujuk pada kebutuhan itulah, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM) mendirikan Pusat Pelatihan Endoskopi Saluran Cerna Tahap Lanjut(Advanced Endoscopy Training Center) yang berlokasi di Lantai 2 Gedung Pusat Endoskopi Saluran Cerna (PESC), Divisi Gastrointestinal, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM dan telah diresmikan penggunaannya pada Senin, 8 September 2014.

Pusat pelatihan ini merupakan hasil bantuan dan kerja sama antara FKUI dengan pemerintah Jepang melalui Minister of Economic, Trade, and Industry (METI) dan perusahaan elektronik Olympus Corporation. METI kemudian menunjuk Japan Gastroenterological Endoscopy Society dan Kobe University untuk melatih para dokter ahli gastroenterologi FKUI-RSCM agar dapat mengembangkan kemampuannya dalam melakukan prosedur endoskopi tahap lanjut dengan bantuan alat-alat dari Olympus tersebut. Selain itu, kerja sama ini juga memungkinkan dokter-dokter ahli gastroenterologi FKUI-RSCM untuk memperdalam pengetahuan dan keahlian endoskopinya di Kobe University, Jepang.

Informasi ini disampaikan Ketua Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM Dr. dr. H. Dadang Makmun, SpPD, KGEH dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (9/9) di Gedung Pusat Endoskopi Saluran Cerna FKUI-RSCM. Hadir dalam konferensi pers tersebut, Prof. dr. Marcellus Simadibrata, PhD, SpPD-KGEH, FINASIM, FACG, FASGE; Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD-KGEH, FINASIM, FACP; dan dr. Kaka Renaldi, SpPD. Selain itu, turut hadir Prof. Tsukasa Ishida; Prof. Hiromu Kutsumi; Prof. Eiji Umegaki; dan Prof. Takeshi Azuma dari Kobe Univesrsity, serta Presiden Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Jepang (Japan Gastroenterological Endoscopy Society)Prof. Hisao Tajiri.

Tidak hanya untuk kepentingan pendidikan, fasilitas baru yang ada pada Pusat Pelatihan Endoskopi Saluran Cerna Tahap Lanjut FKUI-RSCM ini juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan pasien di RSCM. Peralatan yang ada pada Pusat Pelatihan Endoskopi Saluran Cerna Tahap Lanjut FKUI-RSCM ini dapat digunakan antara lain untuk pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas(Esofagogastoduodenoscopy), endoskopi saluran cerna bawah (Colonoscopy), endoskopi usus halus(Single Balloon Enteroscopy), endoskopi usus dua belas jari (Duodenoscopy) untuk tindakan ERCP, endoskopi dengan USG (Endoscopy Ultrasound), dan endoskopi dengan diameter kecil (Transnasal Endoscopy). Selain itu, peralatan ini juga dapat melakukan pemeriksaan skrining awal kanker, pengangkatan tumor kecil tanpa operasi, pengangkatan batu saluran empedu, dan pengambilan sampel biopsy tumor dibawah mukosa (Submucosal Tumor) dengan EUS. (Mel/Die)