Wabah virus corona atau kasus Covid-19 yang melanda dunia saat ini mengharuskan kita untuk memberikan perhatian lebih kepada setiap aspek pencegahan dan penanggulangannya. Para petugas medis seperti dokter, perawat, dan profesi tenaga kesehatan lain, saat ini merupakan petugas yang berada di garda terdepan dalam menangani berbagai kasus Covid-19. Tidak sedikit diantara mereka yang mengalami kelelahan baik secara fisik maupun mental. Tingginya beban kerja jika tidak disertai dengan asupan gizi yang berimbang dapat berdampak pada menurunnya imunitas para petugas medis tersebut.
Menyadari hal itu, mahasiswa FKUI menginisiasi sebuah gerakan yang bertujuan untuk membantu para petugas medis, khususnya yang bertugas di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, dalam memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang dan alat pelindung diri.
Kedua aksi sosial mahasiswa FKUI yang berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa (BEM IKM) FKUI yang telah melakukan aksi nyata untuk membantu kebutuhan dasar para petugas medis yang menangani kasus Covid-19.
Nutrisi Garda Terdepan
Pertama adalah Nutrisi Garda Terdepan (NGT), sebuah gerakan yang dipelopori oleh Eghar Anugrahpaksi dan Henny Zidny Robby. Keduanya merupakan mahasiswa FKUI Angkatan 2015. Melalui NGT mereka menyalurkan bantuan berupa makanan sehat gizi seimbang dengan suplementasi susu dan vitamin kepada para petugas medis yang bertugas di rumah sakit rujukan Covid-19, khususnya di DKI Jakarta.
“Mereka (para petugas medis) membutuhkan kecukupan nutrisi yang baik dan optimal. Untuk memenuhi upaya tersebut, kami ingin menyediakan makanan bergizi, susu, dan vitamin kepada tenaga kesehatan di garda terdepan tersebut dengan jumlah sekitar 1200 orang,” ujar Eghar Anugrahpaksi.
Adapun bantuan tersebut didapat melalui penggalangan dana secara daring di situs kitabisa.com.
Collaboration for Hope
Selanjutnya adalah gerakan Collaboration for Hope (CO-Hope) merupakan suatu kumpulan relawan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Yosilia Nursakina dan Reza Haryo Yudanto, mahasiswa FKUI angkatan 2014. Gerakan ini merupakan bentuk nyata kegiatan kemanusiaan yang mamfokuskan pemberian bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, coverall, gown, hand-sanitizer, sarung tangan, dan peralatan lain untuk tenaga kesehatan yang saat ini sedang menangani kasus Covid-19 di kawasan Jabodetabek.
“Kami tergerak oleh karena minimnya alat pelindung diri yang tersedia untuk tenaga kesehatan, khususnya di Jabodetabek. Padahal, dalam melaksanakan penanganan terhadap pasien positif Covid-19, tenaga kesehatan tentunya membutuhkan APD yang memadai untuk mencegah resiko penularan,” ujar Yosilia Nursakina kepada Humas FKUI. “Kami bergerak dengan menghubungkan sponsor, fundraiser dan masyarakat yang ingin membantu dengan tenaga kesehatan yang membutuhkan,” lanjutnya kemudian.
Aksi sosial seperti NGT dan CO-Hope adalah bentuk kepedulian para mahasiswa FKUI terhadap perkembangan situasi wabah virus corona yang melanda Indonesia.
Gerakan ini pun telah berhasil menyalurkan berbagai bantuan masyarakat baik secara lembaga atau organisasi seperti Bank Negara Indonesia (BNI), kitabisa.com, Muhajir Project, dan Yayasan Media Grup maupun bantuan secara pribadi, kepada para petugas medis di beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang menjadi rumah sakit pendidikan PPDS FKUI.
Info lebih lanjut, dapat menghubungi:
NGT : 08179216182 (Eghar) / 08996620878 (Henny) / Instagram @nutrisigardaterdepan
CO-Hope : 082213133052 (Yosilia) / 081294057315 (Haryo)
(Humas FKUI)