Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB menerima kunjungan dari pakar bidang hipospadia di Jerman, Prof. Ahmed Taher Hadidi, MD. Kunjungan tersebut berlangsung pada hari Senin, 24 Juni 2024, bertempat di Ruang Dekan, Kampus FKUI Salemba, Jakarta.
Prof. Hadidi merupakan pendiri dan Chairman of Pediatric Surgery Department di Sana Offenbach Academic Teaching Hospital, Johann Wolfgang Goethe University, Frankfurt, Jerman, serta Director Hypospadias Center di Emma Hospital, Seligenstadt, Jerman.
Turut hadir mendampingi Dekan FKUI, Ketua Departemen Urologi FKUI-RSCM Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U(K); Ketua Program Studi Spesialis Urologi FKUI-RSCM Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp.U(K), FICRS, PhD; Ketua Acara dari Jakarta Urology Medical Update yang juga merupakan Staf Divisi Pediatri Departemen Urologi FKUI-RSCM dr. Putu Angga Risky Raharja, Sp.U., FICS; dan Koordinator International Relations Office (IRO) Indah Susanti, S.Hum., M.M.
Pertemuan tersebut membahas mengenai kondisi hipospadia di dunia, perkembangan terbaru dalam diagnosis dan penanganannya, serta teknik-teknik operasi yang inovatif. Hipospadia adalah kelainan kongenital pada laki-laki di mana lubang uretra berada di bagian bawah penis, bukan di ujung. Kondisi ini memiliki berbagai klasifikasi tergantung pada letak lubang uretra. Setiap klasifikasi memerlukan pendekatan bedah yang berbeda untuk memperbaiki kelainan tersebut. Prof. Hadidi memaparkan berbagai teknik terbaru yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis hipospadia, serta pengalaman dan hasil yang telah dicapainya dalam praktik klinis di Jerman.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Prof. Hadidi juga berkesempatan menjadi pembicara dalam acara Visiting Lecture: The Unknown Unknowns of Hypospadia pada 24 Juni 2024. Kuliah ini dihadiri oleh residen dari berbagai spesialisasi di FKUI, termasuk residen urologi, bedah umum, bedah plastik, dan bedah anak. Acara tersebut juga dihadiri oleh staf FKUI-RSCM dan staf urologi dari rumah sakit jejaring FKUI.
Selain itu, pada tanggal 25-26 Juni 2024 Prof. Hadidi mengadakan workshop hipospadia tentang teknik-teknik operasi hipospadia secara langsung kepada 32 peserta yang terdiri dari dokter spesialis urologi dan spesialis bedah anak dari berbagai penjuru Indonesia. Workshop ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk belajar langsung dari pakar internasional, meningkatkan keterampilan bedah mereka, dan memperluas pengetahuan tentang penanganan hipospadia.
Dekan FKUI menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan serta kontribusi transfer knowledge yang diberikan oleh Prof. Ahmed Hadidi. “Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara FKUI dan institusi kesehatan di Jerman, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset dan pengembangan teknologi medis yang lebih inovatif di masa mendatang,” ujar Prof. Ari Fahrial Syam.
(Humas FKUI)