Jelang tutup tahun 2022, pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyelenggarakan kegiatan pertemuan atau silaturahmi bersama 66 tenaga pendidik atau dosen baru periode perekrutan 2018-2022. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 28 Desember 2022 bertempat di Aula FKUI tersebut diselenggarakan sebagai bentuk penyambutan dan perkenalan pimpinan fakultas dengan seluruh dosen yang sudah tergabung menjadi dosen di FKUI.
Para dosen baru tersebut berasal dari berbagai program studi dan berlatar belakang status kepegawaian yang berbeda-beda seperti Pegawai Negeri Sipil Universitas Indonesia (PNS UI), UI-Badan Hukum Milik Negara (UI-BHMN), dan Calon Pegawai Universitas Indonesia (CPUI).
Ketua Senat Akademik Fakultas (SAF) FKUI, Prof. dr. Menaldi Rasmin, Sp.P(K), FCCP dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas seorang dosen bukan hanya mengajar, tetapi ada tahapan-tahapan lain yang harus dilalui yaitu sebagai pembimbing, sebagai pendidik, dan sebagai penilai. Beliau juga mengingatkan bahwa peran yang paling penting dari seorang dosen adalah harus bisa menjadi role model teladan bagi para peserta didiknya.
“Sebagai ketua dan atas nama seluruh senator dari Senat Akademik Fakultas FKUI kami mengucapkan selamat datang, selamat bergabung, selamat menjadi dosen di FKUI, jagalah nama baik kampus kita ini, dan buatlah profesi ini menjadi profesi yang bersahabat satu dengan yang lainnya,” tutur Prof. Menaldi.
Sementara itu, Ketua Komisi 5 Dewan Guru Besar (DGB) FKUI Prof. Dr. dr. Mulyadi M Djer, Sp.A (K), menjelaskan bahwa tugas DGB FKUI adalah melakukan pembinaan kehidupan akademik dan membina integritas moral serta etika akademika fakultas atau universitas. Prof Mulyadi mengatakan sebagai staf pendidik di Universitas Indonesia, kita harus selalu menerapkan sembilan Nilai UI yang terdiri dari Kejujuran, Keadilan, Keterpercayaan, Kemartabatan, Tanggung Jawab, Kebersamaan, Keterbukaan, Kebebasan Akademik, dan Kepatuhan pada Aturan. “Saya ucapkan selamat kepada staf pendidik baru FKUI, jagalah etika, tata krama, dan laksanakan tri drama perguruan tinggi. Semoga 10 tahun lagi sudah dapat bergabung dan memperkuat Dewan Guru Besar FKUI.”
Mewakili rumah sakit pendidikan, Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian RSCM Dr. dr. Trimartani, Sp.THT-KL(K), MARS, mengatakan bahwa RSCM sebagai rumah sakit pendidikan FKUI mendapatkan tugas besar dalam mendidik. “Sebagai wahana pendidikan, RSCM tidak hanya menyediakan sarana dan prasana tetapi juga menyiapkan SDM yang kami dedikasikan untuk pelayanan dan pendidikan. Selamat datang staf pendidik muda yang akan menjadi harapan bangsa dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan bangsa. Semoga teman-teman bisa bekerja mendidik calon spesialis dan subspesialis yang berintegritas dan beretika serta dapat membuka wawasan untuk menjawab tantangan yang ada di depan.”
Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH,. MMB, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada para staf pendidik yang sudah mau bergabung bersama untuk membangun FKUI.
“Menyongsong tahun 2023, seperti yang selalu kami sampaikan pada setiap kesempatan bahwa yang tidak punya harapan menjadi mempunyai harapan, dan yang mempunyai harapan meraih kenyataan. Teruslah berkarya untuk almamater tercinta. Mari kita cetak kader-kader FKUI yang berprestasi. Harapan kami, suatu saat nanti akan lahir pemenang Nobel dari IMERI-FKUI.”
(Humas FKUI)