Raih Grant Erasmus+ Dosen FKUI Perdalam Ilmu Kedokteran Keluarga ke Lithuanian

Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer (KKLP) dr. Indah Suci Widyahening, MSc, Sp.KKLP, Ph.D dan dr. Trevino A. Pakasi, MS, Sp.KKLP, Ph.D berhasil mendapatkan Grant Erasmus+ untuk memperdalam keilmuannya dan mendapatkan pengalaman tentang kedokteran keluarga di Lithuanian University of Health Sciences (LSMU) pada tanggal 23-28 Januari 2023.

Rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan kunjungan ke Department of Family Medicine LSMU, Family Medicine Clinic LSMU University Hospital, kunjungan ke Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Veterinary LSMU, serta kunjungan ke private group practice Unomeda untuk belajar mengenai sistem rujukan dan layanan family medicine di rural area.

Selain itu, Staf Pengajar FKUI juga memberikan kuliah tamu yang dihadiri oleh residen dan staf pengajar pada Departemen Family Medicine LSMU. Dalam kuliah tamu tersebut, dr. Trevino membawakan presentasi yang berjudul Tropical Infectious Disease and Travel Medicine dan dr. Indah  membawakan topik mengenai Challenges of Polimorbidity  in Primary Care in Indonesia.

 

“Setelah melakukan kunjungan ke LSMU, kami jadi mengetahui bahwa sejarah perkembangan dan pembagian tugas kedokteran keluarga di Lithuania ternyata hampir sama dengan Indonesia. Salah satu penelitian yang menarik dari LSMU adalah occupational safety and health bagi tenaga kesehatan, dan ini merupakan suatu kesempatan kerjasama dengan Indonesia, terutama Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI yang mempunyai Program Studi Spesialis Kedokteran Okupasi,” ungkap dr. Trevino.

Sementara itu dr. Indah mengatakan, “Pada November 2022 dengan program yang sama, dua orang Profesor dari LSMU telah melakukan kunjungan ke FKUI yaitu Prof. Leonas Valius Kepala Departemen Family Medicine dan Prof. Ida Liseckienė Deputy LSMU dan memberikan kuliah kepada residen dan dosen Kedokteran Keluarga FKUI dan wahana pendidikan jejaring. Program ini sangat berguna untuk membuka wawasan dan melakukan perbandingan antara kondisi kedua negara. Mempelajari hal-hal baik dan solusi terhadap permasalahan yang mirip terutama dalam pengembangan dokter keluarga di kedua negara,” tutur dr. Indah.

Melalui kerjasama Erasmus+ ini juga direncanakan pengiriman peserta didik pada bulan Mei 2023. Peserta PPDS Kedokteran Keluarga akan menjadi observer di fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan family medicine dan mengikuti beberapa courses dari Faculty of Public Health di bidang lifestyle medicine.

(Humas FKUI)