Mahasiswa FKUI Ikuti International Medical Science Course di Jepang

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Indira Laksmi Maharani (FKUI 2020) dan Alfons Ken Billyarta Sihotang (FKUI 2020) meraih kesempatan untuk mengikuti International Medical Science Course yang diselenggarakan oleh University of Tsukuba, Jepang pada tanggal 19-25 Februari 2023.

International Medical Science Course merupakan program yang didanai oleh Japan Science Technology, SAKURA Science program. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada setiap peserta dengan mengeksplorasi kegiatan penelitian di bidang ilmu kedokteran di Universitas Tsukuba. Peserta yang terpilih akan bekerja sama dalam kelompok kecil di laboratorium yang diminati dan mempresentasikan hasil penelitian mereka di hari terakhir program. kegiatan ini memungkinkan peserta untuk berbagi ide ilmiah dan belajar dengan peneliti terkemuka.

Indira menceritakan pengalamannya saat mengikuti kegiatan ini. “Beberapa kegiatan yang disediakan oleh program ini adalah laboratorium work, tur museum sains, dan pengenalan kultur Jepang. Saya melakukan magang di laboratorium Hematologi dan melakukan riset bersama peneliti di sana. Selain itu, kami juga berkesempatan mengikuti tur ke Japan Aerospace Exploration Agency untuk melihat penelitian yang Jepang lakukan di luar angkasa dan ke Rumah Sakit Universitas Tsukuba untuk melihat teknologi terapi kanker termutakhir yaitu Proton Therapy,” kisah Indira.

Sementara itu, Alfons Ken yang menaruh minta besar pada keilmuan seputar sel kanker menuturkan, “Selama satu minggu saya banyak belajar di laboratorium departemen experimental pathology tentang ilmu terkait sel kanker. Di sana saya berkesempatan meneliti sel kanker payudara untuk melihat glikosilasi spesifik pada kanker melalui alat Low Vacuum Scanning Electron Microscopy (LVSEM) yang dapat berguna untuk diagnosis dan tatalaksana kanker payudara. Saya merasa senang bisa mendapat ilmu yang lebih mendalam di bidang yang saya minati sejak memasuki bangku perkuliahan. Terima kasih kepada FKUI yang telah memberikan saya kesempatan untuk mempelajari kanker payudara di negeri sakura. Semoga ilmu yang saya dapatkan bisa saya kembangkan lebih lanjut di Indonesia dan kelak memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” ucap Alfons Ken.

Baik Indira dan maupun Ken terpilih untuk mengikuti program ini melalui sebuah proses pemilihan. Mereka diwajibkan untuk memasukkan berkas berupa salinan lembar riwayat akademik, curriculum vitae, dan motivation letter. Dari 5 mahasiswa terpilih, diseleksi kembali dengan wawancara oleh beberapa staf pengajar FKUI menggunakan bahasa inggris dan akhirnya mereka berhasil lolos untuk mengikuti program International Medical Science Course.

“Program ini benar-benar membuka mata saya bahwa masih banyak kekurangan di dalam diri saya sehingga perlu untuk bekerja lebih keras lagi dan meningkatkan rasa cinta terhadap riset. Baik itu bagi diri saya sendiri, maupun untuk teman-teman akademisi lainnya. Setelah mengikuti program ini, saya semakin bersemangat untuk memajukan bidang riset di Indonesia, terutama riset kedokteran. Semoga di hari nanti, saya dapat menimba ilmu lebih banyak lagi sehingga dapat berkontribusi dalam perkembangan Indonesia yang saya cintai,” tutup Indira.

(Humas FKUI)