Grup Riset

Perkembangan ilmu pengetahuan akan selamanya stagnan tanpa adanya penelitian. Sebagai salah satu fakultas kedokteran terbaik di negeri ini, FKUI sadar betul akan hal itu. Karenanya kampus perjuangan ini konsisten untuk terus berusaha mengembangkan penelitian dalam berbagai ranah ilmu hayati dan biomedik. Salah satu buktinya adalah dengan pembentukan grup riset yang berfokus pada masing-masing cabang ilmu. Sampai saat ini, sudah terbentuk tak kurang dari sepuluh grup riset yang beranggotakan para pakar di bidangnya.

Kesepuluh grup riset itu adalah Ilmu Kedokteran Olahraga, Penyakit Metabolik-Degeneratif, Penyakit Infeksi dan Imunologi, Reproduksi dan Infertilitas, Ilmu Gizi, Kedokteran Okupasi, Uji Klinis dan Pengembangan Obat, Kanker dan Genetik, Neurologi dan Perkembangan Otak, serta Sel Punca dan Rekayasa Jaringan.


Ilmu Kedokteran Olahraga

Men sana in corpora sano. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Slogan itulah yang terus membakar semangat dokter-dokter spesialis kedokteran olahraga untuk terus meneliti. Dokter-dokter yang tergabung dalam kelompok ini percaya bahwa dengan mengusahakan porsi aktivitas fisik yang memadai dengan jenis yang tepat, akan dicapai kesehatan, kebugaran , serta kesegaran jasmani para atlet tanah air pada khususnya, juga masyarakat Indonesia pada umumnya.

Kelompok riset ini beranggotakan:
1.     Dr. Ade D L Tobing, SpKO
2.     Dr. J Kurniarobbi, SpKO
3.     Dr. Nani Cahyani Sudarsono, SpKO
4.     Dr. Nora Sutarina, SpKO
5.     Dr. R Wishnu Hidayat, SpKO
6.     Dr. Sri Nilawati, SpKO

Visi:
Menjadi pusat pengembangan penelitian bidang kedokteran olahraga sebagai bagian dari peran aktif Universitas Indonesia (FKUI) untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bugar serta meningkatkan prestasi atlet nasional dan internasional.

Misi :

  1. Menyelenggarakan penelitian kedokteran olahraga berorientasi masalah dan kebutuhan olahragawan/atlet dan masyarakat
  2. Mengembangkan kemampuan meneliti dalam upaya menanggulangi masalah olahragawan/atlet dan masyarakat
  3. Mengembangkan pelayanan kedokteran olahraga yang berkualitas berbasis riset

Penyakit metabolik-degeneratif

Peningkatan usia harapan hidup mendatangkan masalah baru di negeri ini, yakni jumlah penduduk lanjut usia yang kian bertambah berikut segala masalahnya, terutama penyakit degeneratif. Salah satu porsi terbesar dalam penyakit degeneratif adalah kelainan sistem metabolik dengan penyakit paling populer: diabetes tipe-2. Kelompok riset ini dibentuk untuk mencari tahu akar permasalahan tersebut beserta solusi efektif yang dapat diterapkan, tidak hanya dari segi klinis praktis berupa panduan tata laksana, tetapi juga dari bidang eksperimental molekuler, termasuk pengembangan sel punca-dewasa (adult stem cell).

Visi:
Menjadi pusat pengembangan sel punca-dewasa (adult stem cell) di Indonesia untuk mengatasi permasalahan sindrom metabolik.

Misi :

  1. Memperbaharui dan melaksanakan prosedur tatalaksana penyakit dan sindrom metabolik yang bertaraf internasional dan berbasis kompetensi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
  2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan sel punca-dewasa (adult stem cell) yang berkualitas internasional dalam upaya pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran.
  3. Melaksanakan clinical govermance dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di RSCM.
  4. Turut berperan aktif dalam penentuan kebijakan bidang pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan demi peningkatan taraf serta kualitas hidup masyarakat Indonesia

Penyakit infeksi & imunologi

Posisi geografis Indonesia sebagai negara tropis yang berlokasi di sekitar garis khatulistiwa turut berkontribusi terhadap prevalensi infeksi yang masih saja tinggi di negeri ini. Hal ini diperparah dengan kesadaran masyarakat Indonesia yang masih rendah dalam hal menjaga kesehatan serta mencegah penyebaran penyakit infeksi. Padahal, angka harapan hidup yang kian meningkat mulai menggeser transisi epidemiologi ke arah dominansi penyakit degeneratif. Oleh karenanya untuk menghindari permasalahan besar dualisme kausa penyakit dengan angka kejadian yang sama-sama tinggi, problematika penyakit infeksi di Indonesia harus segera diselesaikan.

Visi:
Menjadi pusat penelitian yang sangat baik dari segi sains, teknologi, dan budaya.

Para penanggung jawab penelitian dalam grup ini adalah :

  • Beti Ernawati Dewi, PhD, sebagai penanggung jawab penelitian molekuler mengenai patogenesis dan epidemiologi virus dengue
  • Dr. T. Mirawati Sudiro, PhD, sebagai penanggung jawab pengembangan laboratorium diagnosis infeksi virus dengue
  • Prof. dr. Saleha Sungkar, SpPar(K), sebagai penanggung jawab pengembangan kerangka strategis untuk pencegahan dan pengendalian infeksi dengue
  • Dr. Leonardo sebagai penanggung jawab pembangunan referensi kegiatan laboratorium, diagnosis klinis, dan pengobatan infeksi virus dengue

Reproduksi dan infertilitas

Salah satu fungsi luhur terbentuknya keluarga adalah reproduksi, yang juga menjamin eksistensi peradaban manusia. Itulah sebabnya hampir semua pasangan suami istri mengidamkan kehadiran anak dalam keluarga kecil mereka. Sayangnya, beragam penyebab infertilitas tak bisa dihindari merusak keinginan itu. Grup riset ini merupakan kolaborasi para pakar obstetri ginekologis yang juga mengajak tenaga medis dari disiplin keilmuan lainnya untuk duduk bersama, mengkaji, juga meneliti perihal infertilitas dan solusi untuk memecahkan masalah tersebut.

Visi :
Memberikan dukungan, terutama dalam hal struktural, dalam memberdayakan sivitas akademika menjadi pionir penelitian bidang reproduksi di Indonesia

Misi :

  • Meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi di Indonesia, baik secara individual maupun berbasis populasi, dengan menyediakan produk ilmiah berbasis penelitian secara  efisen dan adil
  • Meningkatkan dan memajukan bidang kedokteran reproduksi manusia melalui kepemimpinan dalam pendidikan, penelitian, dan terobosan inovatif

Staf yang bertugas mengelola laboratorium penelitian reproduksi manusia adalah :

  • Dr. Kanadi Sumapraja, SpOG, MSc (Departemen Obstetri dan Ginekologi)
  • Dr. Yuditia Purwosunu, SpOG, PhD (Departemen Obstetri dan Ginekologi)
  • Dr Hariyono Winarto, SpOG (K) (Departemen Obstetri dan Ginekologi)
  • Dr. Gita Pratama, SpOG (Laboratorium Makmal)

Ilmu Gizi

Nutrisi menjadi kunci penting kesehatan manusia. Dengan pola makan yang baik, gizi seimbang, serta nutrien yang cukup, sistem imun seseorang akan mampu menunjukkan performa yang baik. Dengan demikian, nutrisi dapat berperan ganda, yaitu mencegah timbulnya penyakit serta mempercepat masa penyembuhan. Oleh karenanya, ilmu gizi dan perkembangannya penting untuk terus diteliti, salah satunya melalui kelompok riset ini.

Dalam grup ini, para pakar menyelenggarakan penelitian dalam bidang ilmu gizi secara komprehensif, meliputi:

•    Nutrisi selama prakonsepsi dan konsepsi
•    Nutrisi diagnosis dan intervensi
•    Nutrisi selama masa bayi
•    Nutrisi pada gangguan makan
•    Gizi di masa kanak-kanak
•    Nutrisi untuk olahraga dan kinerja fisik
•    Nutrisi pada masa remaja
•    Nutrisi untuk kesehatan tulang
•    Nutrisi pada masa dewasa
•    Nutrisi untuk kesehatan gigi dan mulut
•    Nutrisi dalam proses degeneratif
•    Terapi gizi medis untuk setiap gangguan klinis
•    Gizi komunitas
•    Gizi genomik
•    Interaksi nutrisi dan obat


Kedokteran Okupasi

Manusia adalah bagian dari lingkungan. Oleh karena itu, tak heran bila dikatakan bahwa lingkungan, termasuk pekerjaan, mempengaruhi kesehatan manusia. Lingkungan yang bersih, asri, tertata apik, dan tanpa polusi akan menunjang kesehatan manusia yang tinggal di dalamnya, demikian pula sebaliknya. Kelompok riset ini terbentuk untuk mempelajari pengaruh lingkungan dan pekerjaan terhadap kesehatan manusia sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan harmoni antara keduanya.

Visi :
Sebagai pusat laboratorium kesehatan dan lingkungan serta mendukung tujuan FKUI sebagai lembaga pendidikan terkemuka di Asia Pasifik tahun 2014

Misi :

  • Melakukan penilaian kesehatan dan hubungannya dengan lingkungan sekitar untuk menghasilkan rekomendasi serta panduan untuk melindungi para pekerja dan masyarakat dari efek bahaya kerja dan lingkungan
  • Menjadi pusat rujukan untuk memecahkan masalah kesehatan terkait lingkungan di Indonesia
  • Membentuk sistem jaringan dengan lembaga nasional dan internasional untuk mengembangkan potensi lingkungan dan pekerjaan sebagai pendukung

Uji Klinis & Pengembangan Obat

Pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran hingga saat ini belum dapat menyingkirkan beberapa penyakit yang belum ditemukan obatnya. Terlebih, farmakoterapi berbagai penyakit masih mendatangkan dilema dan problematika tersendiri, misalnya pemberian terapi dalam jangka panjang, dosis tinggi, biaya besar, serta dengan banyak efek samping pada penyakit keganasan dan autoimun. Akibatnya, kepatuhan pasien mengonsumsi obat (compliance) menjadi sangat rendah sehingga peluang keberhasilan terapi menjadi lebih kecil. Grup riset ini dibentuk untuk mencoba menyelesaikan segala permasalahan itu. Kelompok ini akan berfokus pada pengembangan obat serta uji klinis obat agar dapat diaplikasikan pada pasien. Pada akhirnya, hasil riset diharapkan mampu menggugah segenap pihak, termasuk praktisi medis hingga jajaran birokrat sebagai penentu kebijakan.

Visi:
Menjadi salah satu organisasi akademik penelitian terkemuka di Indonesia dan di kancah internasional dalam mengatur dan melakukan studi klinis sesuai dengan International Conference of Harmonisation  (ICH)- Good Clinical Practice (GCP).

Misi :

  • Meningkatkan kualitas uji klinis di Indonesia
  • Memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan dalam hal uji klinis sesuai dengan ICH-GCP

Kanker dan Genetik

Hingga saat ini, kanker masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat luas. Divonis menderita kanker sama saja dengan diberi tahu bahwa maut akan segera menjemput. Hal itu dikarenakan modalitas terapi kanker yang belum menjanjikan kesembuhan sepenuhnya, dengan efek samping yang justru menurunkan kualitas hidup. Selain itu, biaya yang perlu dikeluarkan juga sangat besar dengan prognosis yang tidak pasti. Melalui pembentukan grup riset ini, secercah harapan kembali muncul. Beranggotakan para pakar yang tidak diragukan lagi kepiawaiannya, kelompok riset ini berfokus pada kanker dan genetik. Diharapkan dengan tekun meneliti biogenetika yang merupakan juru kunci karsinogenesis, mekanisme penyakit ini dapat tersingkap seutuhnya. Dengan demikian, kerja sama untuk menemukan terapi yang optimal bagi penyembuhan pasien dengan tetap memperhatikan kualitas hidup pasien dapat direalisasikan.

Grup riset ini beranggotakan:

  • Dr. Endang SRH MS SpPA(K)
  • Dr. Lisnawati, SpPA(K)
  • Dr. Budiningsih, MS SpPA(K)
  • Dr. Maria Francisca Ham PhD, SpPA
  • Dr. Erwin, SpBOnk
  • DR. dr. Djumhana, SpPD KHOM
  • Dr. Marlinda AY, SpTHT
  • Dr. Gatot Purwoto, SpOG
  • Dr. Sandra, SpM
  • Dra. Ria Kodariah, MS
  • Dra. Puspita EW, MS

Neurologi & Perkembangan Otak

Sebagai koordinator sistem organ lainnya dalam tubuh, sudah sepantasnya sistem neurologi mendapat tempat lebih dalam penelitian. Masih banyaknya penyakit dalam ranah neurologi yang belum sepenuhnya terselesaikan atau terungkap jelas patosifiologinya menjadi motivasi kuat untuk terus mendalami bidang ini. Untuk itu, para ahli neurologi tetap fokus dan konsisten untuk meneliti mengenai neuroscience dan perkembangan otak, salah satunya melalui grup riset ini.

Visi :
Menjadi Pusat Penelitian Neuroscience terbaik di Indonesia

Misi :

  • Melakukan penelitian mengenai berbagai penyakit neurologi, dari tingkat sel hingga praktik klinis sebagai upaya pencegahan, diagnosis, dan terapi
  • Menjadi pelopor pelayanan medis berbasis penelitian

Anggota grup riset ini di antaranya :

  • dr. Fitri Octaviana, SpS
  • dr. Yetty Ramli, SpS
  • dr. Amanda Tiksnadi, SpS
  • dr. Dharma Imran, SpS
  • dr. Riwanti Estiasari, SpS
  • dr. Tiara Aninditha, SpS

Sel Punca dan Rekayasa Jaringan

Sel punca atau stem cells yang juga disebut sebagai sel induk marak dikembangkan akhir-akhir ini karena potensinya yang luar biasa. Bagaimana tidak, sel pluripoten atau multipoten ini mampu bertransformasi dan menggantikan berbagai macam sel dalam tubuh sehingga dapat menyelesaikan berbagai penyakit yang belum ditemukan jalan keluarnya. Namun sayangnya, keterbatasan dana, sumber daya manusia, dan teknologi, menjadi batu rintangan perkembangan sel punca di Indonesia. Para ahli yang sudah lebih dahulu mempelajari mengenai sel punca tergabung dalam grup riset ini untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan aktif meneliti, grup riset ini berkeinginan mengembangkan sel punca berikut teknologi rekayasa jaringan di tanah air. Selain dua bidang tersebut, grup riset ini juga turut menyumbangkan andil dalam penelitian biologi molekuler dan proteomik.

Staf peneliti pada grup riset ini adalah :

  • DR. Dr Ismail, SPOT sebagai penanggung jawab studi sel punca berkaitan dengan tulang dan diskus intervertebral
  • DR. Dr. Renindra Ananda Aman, SpBS sebagai penanggung jawab riset sel punca, dikaitkan dengan sistem saraf pusat dan perifer
  • DR. Dr Andri Lubis, SPOT sebagai penanggung jawab pengkajian sel punca pada tulang rawan dan meniskus ligamen
  • Dr. Aryadi Kurniawan, SPOT sebagai penanggung jawab studi sel punca pada otot dan tendon
  • Dr. A. Fauzi Kamal, SPOT sebagai penanggung jawab studi sel punca pada tumor muskuloskeletal
  • Dr. Rahyussalim, SPOT sebagai penanggung jawab studi sel punca di sumsum tulang belakang