Info FKUIUncategorized

Saran Pakar agar Tak Gampang Sakit di Musim Hujan

#Liputanmedia

TEMPO.COJakarta – Perhatikan kondisi tubuh di musim hujan agar tidak mudah sakit. Begitu pesan spesialis penyakit dalam konsultan alergi imunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM.

“Sistem imun bisa saja menurun karena kondisi cuaca. Makanya banyak orang yang pada musim hujan itu jadi lebih mudah sakit, apalagi jika punya alergi,” kata Iris.

Dalam menjaga daya tahan tubuh, konsumsi makanan harus benar-benar diperhatikan, terutama bagi yang sudah bekerja di kantor dan anak-anak yang sudah menjalani kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi. Pastikan tidak jajan sembarangan di tempat umum.

Konsumsi jahe saat musim hujan di tengah pandemi sangat baik untuk tubuh. Selain itu, vitamin A, B, C, D, dan E juga tak kalah penting karena memiliki khasiat yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh.

“Jahe boleh karena hangat. Di dunia kedokteran juga sangat bagus. Di samping itu, vitamin A, B, C, D, dan E itu harus kita konsumsi,” jelasnya.

Iris menjelaskan ada banyak makanan yang menjadi sumber vitamin C, misalnya pepaya, stroberi, mangga, jeruk, dan kiwi. Kemudian, vitamin A bisa didapatkan dari sumber hewani seperti hati sapi, keju, mentega, dan sumber nabati seperti wortel, paprika merah, ubi jalar, dan bayam. Adapun, vitamin B bisa didapatkan dari telur, ikan, sayuran, dan daging, sedangkan vitamin D dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.

“Tapi kalau musim hujan enggak bisa berjemur. Jadi, sebaiknya konsumsi vitamin D dari luar, misalnya ikan tuna,” kata Iris.

Sementara itu, vitamin E yang berperan sebagai antioksidan bisa didapatkan dengan mengonsumsi kacang-kacangan. Selain mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, Iris juga menyarankan untuk tidur cukup delapan jam sehari, mengelola stres, dan aktif bergerak dengan olahraga secara teratur.

“Kalau musim hujan olahraganya di rumah, misalnya senam sendiri. Kemudian minum air putih dua liter sehari, kalau mandi, air hangat, makan dan minum yang hangat,” tambahnya.

Sumber berita: https://gaya.tempo.co/…/saran-pakar-agar…/full&view=ok