Tim Bantuan Medis Badan Eksekutif Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa (TBM BEM IKM) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menorehkan prestasi dengan meraih dua gelar pada ajang Meridien Cup 2018 yang berlangsung pada tanggal 12-15 April 2018 di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Jakarta. Dalam kompetisi yang diikuti oleh 16 TBM fakultas kedokteran yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini, TBM BEM IKM FKUI berhasil menjadi Juara 1 lomba Cerdas Cermat Tanggap dan Juara 2 pada lomba Simulasi Kegawatdaruratan Medis.
Delegasi TBM BEM IKM FKUI pada kompetisi Meridien Cup 2018 beranggotakan Dio Alief Supriyanto (mahasiswa FKUI angkatan 2016), Atika Mahira Yanfaunnas (FKUI 2016), Anasya Diandra Atmadikoesoemah (FKUI 2016), Nirmala (FKUI 2016), Joshua Eldad Frederich Lasanudin (FKUI 2016), Karel Handito Syafi Sumarsudi (FKUI 2016), Natan Kevin Partogu Siagian (FKUI 2016), dan Nida Ghitha Aulia (FKUI 2016). TBM BEM IKM FKUI adalah salah satu badan kemahasiswaan di FKUI yang dalam aktivitas organisasinya banyak bergerak dalam bidang bantuan medis praktis dan kegawatdaruratan medis.
Muhammadiyah Medical Response Team in Disaster and Human Being (MERIDIEN) Cup tahun 2018 mengambil tema “Emergency of Traffic Accident and Cardiovascular System”. Tema ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menghadapi kegawatdaruratan kecelakaan lalu lintas.
Korban kecelakaan lalu lintas kerap bukan hanya dari pengendara, namun juga para pengguna jalan lainnya seperti para pejalan kaki yang tidak jarang menjadi korban kecelakaan. Kegawatdaruratan kecelakaan lalu lintas pun bervariasi, mulai dari korban patah tulang, syok, luka bakar, serangan jantung hingga meninggal dunia. Untuk itu pengetahuan dan keterampilan suatu tim bantuan medis dalam membangun komunikasi, koordinasi, dan kesiapsiagaan menjadi penting pada penanganan kegawatdaruratan kecelakaan lalu lintas. Dengan pengetahuan dan keterampilan penanganan kegawatdaruratan kecelakaan lalu lintas yang dimiliki, diharapkan para mahasiswa kedokteran, khususnya mereka yang mengikuti ajang Meridien Cup 2018, akan mampu mengantisipasi ancaman dan meminimalkan korban jiwa, korban luka, maupun kerusakan infrastruktur yang terjadi pada kecelakaan lalu lintas.
Pada kegiatan Meridien Cup 2018, para peserta dapat mengikuti seminar dan workshop tentang evakuasi dan kegawatdaruratan medis korban kecelakaan lalu lintas dan kardiovaskuler, serta mengikuti lomba-lomba yang diselenggarakan yaitu Lomba Simulasi Kegawatdaruratan Medis, Lomba Cerdas Cermat Tanggap dan Lomba Poster Publik Kegawatdaruratan.
Ketua delegasi TBM BEM IKM FKUI, Dio Alief Supriyanto, kepada Humas FKUI mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih TBM BEM IKM FKUI pada kegiatan Meridien 2018. “Senang rasanya bisa memberikan yang terbaik untuk nama TBM BEM IKM FKUI dan juga FKUI pada umumnya di event Meridien Cup 2018 ini. Sebuah pengalaman dan pelajaran yang tak ternilai bagi kami semua. Kami sangat bersyukur.” ujarnya.
Selamat kepada para mahasiswa yang berprestasi, semoga dapat menjadi inspirasi bagi negeri. Maju terus, FKUI! (Humas FKUI)