Tampil Gemilang, Tim Mahasiswa FKUI Sabet Lima Penghargaan di Sumatera Barat

Prestasi kembali diukir oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Kali ini, tim dari FKUI berhasil berjaya di ajang Expo dan Seminar Ilmiah Tahunan Medical Research Center (EXIT MRC) 2019 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 29-30 Maret 2019 lalu.

EXIT MRC FK Universitas Andalas merupakan sebuah kompetisi dan seminar yang dilaksanakan setiap tahun oleh Medical Students Research Center Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Kompetisi tersebut terdiri dari cabang Literature Review, Research Paper Congress, Esai Ilmiah, Video Edukasi, dan Poster Publik.

Pada pagelaran tahun ini, EXIT MRC mengangkat tema mengenai respirologi yaitu “Increasing Knowledge and Awareness about Respiratory Disease for a Good Quality of Life.

Tim mahasiswa FKUI tampil gemilang dengan menyabet lima penghargaan yaitu sebagai Juara 1 Esai Ilmiah atas nama Davin Nathan (Mahasiswa FKUI angkatan 2017) dengan judul karya ilmiah “Potensi Molekul Cystein-89 (C89) Mt-DsbA Sebagai Target Terapeutik Molekular dalam Upaya Supresi Mekanisme Pembuatan Ikatan Disulfida pada Mycobacterium tuberculosis” dan Juara 3 pada cabang yang sama atas nama Fona Qorina (FKUI 2016) yang menyajikan karya ilmiah berjudul “Bispesifik Tandem Chimeric Antigen Receptor Modified T Cell (Tan CAR) dengan Target EPHA2 dan FR-alpha Sebagai Imunoterapi Mutakhir Non Small Cell Lung Carcinoma.

Pada cabang Literature Review, karya ilmiah Jessica Audrey (FKUI 2017) dan Davin Nathan (FKUI 2017) yang berjudul “Analisis Faktor Risiko yang Terasosiasi dengan Kegagalan Pengobatan Tuberkulosis Pulmonal di Negara Asia: Sebuah Kajian Sistematis” berhasil menjadi Juara 1 dan diikuti oleh Literature Review atas nama Reynardi Larope Sutanto (FKUI 2017), Kevin Tjoa (FKUI 2017), dan Mochammad Izzatullah (FKUI 2017) yang berjudul ”Efektivitas Penggunaan Berbagai Macam Biomarker dalam Diagnosis Penyakit Emboli Paru : Sebuah Tinjauan Sistematis” sebagai Juara 2.

Raihan prestasi mahasiswa FKUI ini dilengkapi oleh keberhasilan Rayhan Farandy (FKUI 2016), Putri Amelia (FKUI 2016), dan Dina Clarisa Rumora Abigail (FKUI 2016) yang meraih Juara 2 cabang Video Edukasi lewat karya mereka yang berjudul ”Deteksi Dini Penyakit Tuberculosis dengan GeRAK.”

Mewakili teman-temannya, Rayhan Farandy kepada Humas FKUI menuturkan rasa bangganya dapat berkompetisi dan meraih prestasi di ajang EXIT MRC 2019. “Kami berharap berbagai penemuan terbaru terkait penyakit TB dan kanker paru dapat bermanfaat untuk menjadi inovasi mutakhir yang bisa diterapkan di Indonesia. Sementara itu, video edukasi mengenai deteksi dini TB dapat membantu masyarakat untuk segera pergi ke dokter apabila ada tanda-tanda TB sehingga pengobatan dapat dilakukan sedini mungkin,” tuturnya.

“Jika teman-teman lainnya ingin mengikuti kompetisi sejenis, mulailah dengan mencoba berbagai kesempatan, mencari banyak literatur tentang penyakit yang banyak prevalensinya di Indonesia,” ujar Rayhan sembari menutup sesi wawancara.

Selamat kepada para mahasiswa yang berhasil meraih prestasi. Maju terus, FKUI!

(Humas FKUI)