Promosi Doktor Rr. Dyah Purnamasari Sulistianingsih

Penyakit Graves (Graves Disease/GD) adalah penyakit autoimun yang mengenai kelenjar tiroid dan merupakan penyebab hipertiroidisme tersering. Hipertiroidisme ini ditandai dengan autoantibodi terhadap TSHR (thyroid stimulating hormone receptor). Pada proses pembentukan autoantibodi, DC (dendrit cell) merupakan sel imun utama dalam respon imun adaptif yang memulai dan mempertahankan reaksi autoimunitas.

Pada GD, terdapat gangguan imunologi, di antaranya DC yang berprofil imunogenik. Hormon tiroid meningkatkan jumlah dan aktivitas DC sehingga pada GD terjadi interaksi yang saling menguatkan antara DC dan hormon tiroid. Penggunaan obat anti tiroid (OAT)  pada GD memberikan remisi hanya pada 50% pasien. Meskipun kematangan DC berperan penting pada autoimunitas, efek imunosupresif OAT yang utama tidak melalui DC.

Salah satu faktor yang mempengaruhi proses pematangan DC adalah vitamin D. Pemberian vitamin D oral bersama OAT menurunkan hormone tiroid lebih banyak mulai dari minggu ke-4 sampai dengan minggu ke 16 pengobatan, dibandingkan dengan hanya pemberian OAT saja. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mempelajari efek vitamin D terhadap respons imun adaptif pasien GD.

Adalah dr. Rr. Dyah Purnamasari Sulistianingsih, SpPD-KEMD yang kemudian melakukan penelitian tersebut. Ia meneliti 25 sampel penelitian sepanjang Mei 2014 hingga Maret 2015. Hasil penelitian memperlihatkan kemampuan vitamin D untuk menghambat pematangan DC dan melengkapi efek imunologis OAT dalam penatalaksanaan GD.

Hasil penelitian tersebut dipresentasikan dengan baik oleh dr. Rr. Dyah pada sidang disertasi doktoralnya, Rabu (8/7) lalu bertempat di Ruang Kuliah Parasitologi FKUI, salemba, Jakarta. Disertasi berjudul “Efek Vitamin D terhadap Respon Imun Adaptif Penyakit Graves: Telaah Mengenai Pematangan Sel Dendritik” ini berhasil dipertahankan dihadapan tim penguji. Bertindak selaku ketua tim penguji Prof. Dr. dr. Sarwono Waspadji, SpPD-KEMD dengan anggota tim penguji dr. Alida Roswita Harahap, SpPK(K), Ph.D; Dr. dr. Joedo Prihartono, MPH; dan Dr. dr. Tjokorda Gde Dalem Pemayun, SpPD-KEMD (Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang).

Di akhir sidang, Prof. dr. Saleha Sungkar, DAP&E, MS, SpParK, selaku ketua sidang mengangkat dr. Rr. Dyah Purnamasari Sulistianingsih, SpPD-KEMD sebagai Doktor dalam bidang Ilmu Kedokteran. Promotor Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD serta ko-promotor Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI dan Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-K.Ger, M. Epid berharap hasil penelitian ini dapat menjadi dasar penelitian selanjutnya perihal peran vitamin D pada patogenesis dan penatalaksanaan GD. (Mel/Dan/Die)