Pengaruh Lingkungan Mikro Tumor pada Terapi Kanker Payudara

dr. Ika Yustisia, MSc, diangkat menjadi doktor dalam bidang Ilmu Biomedik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Efek Modulasi Lingkungan Ekstraseluler melalui Hipoksia dan Alkalinisasi pada Metabolisme Glukosa dan Ketahanan Hidup Sel Punca Kanker Payudara Manusia”, dihadapan tim penguji yang diketuai oleh Prof. dr. Mohamad Sadikin, DSc dan anggota tim penguji Prof. dr. Frans D. Suyatna, PhD, SpFK; dr. Alida R. Harahap, PhD; Prof. Dr. dr. Frans Ferdinal, MS (Universitas Tarumanegara); dan Prof. dr. Abdul Salam M. Sofro, PhD, SpKT (Universitas Yarsi). Pada sidang promosi doktor yang digelar Kamis (29/9) lalu, bertempat di Ruang Senat Akademik Fakultas FKUI, Salemba, Jakarta.

Kanker payudara hingga kini masih menjadi masalah kesehatan yang penting di Indonesia. Tingginya angka kematian akibat kanker payudara terutama disebabkan oleh kegagalan atau tidak sempurnanya respons terapi yang selanjutnya menyebabkan terjadinya peningkatan progresivitas penyakit, penyebaran dan kekambuhan.

Berbagai penelitian yang telah dilakukan dalam upaya meningkatkan efektivitas terapi kanker payudara menunjukkan bahwa pendekatan terapi kanker harus pula mempertimbangkan peran lingkungan mikro tumor. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan di sekeliling sel kanker yang terdiri atas dua komponen utama yaitu komponen seluler dan non seluler. Kondisi pH dari jaringan tumor berperan penting bagi kelangsungan hidup sel kanker dan sifat-sifat keganasannya.

Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat efek perubahan pH lingkungan mikro pada perkembangan tumor. Upaya meningkatkan pH lingkungan mikro tumor dapat menstimulasi kematian sel kanker dan menekan terjadinya persebaran tumor. Namun demikian, mekanisme kematian sel dan penekanan penyebaran akibat peningkatan pH lingkungan ekstraseluler tersebut masih belum dapat dijelaskan.

Berlatar belakang pemahaman tersebut, penelitian kemudian dilakukan oleh dr. Ika Yustisia. Metode yang digunakan yaitu penelitian eksperimental in vitro dengan teknik kultur sel sebagai metode dasar penelitian. Melalui penelitiannya tersebut, ketua sidang promosi doktor, Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD mengangkat dr. Ika Yustisia, MSc sebagai doktor dalam bidang Ilmu Biomedik di FKUI.

Dalam sambutannya, promotor Prof. Dr. dr. Sri Widia A. Jusman, MS dan ko promotor Dr. rer. physiol. dr. Septelia Inawati Wanandi menyatakan rasa bangganya dan berharap hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pengembangan strategi terapi berbasis lingkungan mikro pada terapi kanker payudara. (Humas FKUI)