Penelitian Mahasiswa PPDS FKUI Raih Apresiasi di Korea Selatan

Mahasiswa peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Putra Rizki, memenangkan Travel Grant Awards dari kompetisi ilmiah internasional Hypertension Seoul 2018 yang diselenggarakan pada 9-10 November 2018 lalu di Conrad Hotel, Seoul, Korea Selatan.

Dokter Putra membawakan karya ilmiah berjudul “Prevalence Hypertension among Collegiate Athlete” pada kategori Oral Presentation. Karya tersebut memaparkan gambaran kejadian hipertensi dan karakteristik atlet yang berasal dari mahasiswa Universitas Indonesia.

“Pembuatan karya ini dilatarbelakangi atas tidak adanya data mengenai hipertensi pada atlet mahasiswa. Padahal, kejadian hipertensi bisa terjadi pada atlet muda,” tutur dr. Putra.

Para atlet muda ini sering dianggap sebagai orang yang paling sehat namun ternyata dapat mengalami hipertensi dan berisiko memiliki penyakit jantung di masa datang jika tidak ditangani sejak awal. Sebagai sivitas akademika yang turut mengharumkan nama UI, maka para atlet yang juga mahasiswa UI ini harus diperhatikan kesehatannya, bahkan sejak awal mereka bergabung di unit kegiatan olahraga masing-masing.

Data atlet mahasiswa UI didapat dari pemeriksaan dan pengecekan kesehatan para atlet sebelum bertanding. Beberapa atlet yang terdeteksi memiliki tekanan darah yang cukup tinggi, dilakukan pengecekan berulang hingga didapat diagnosis hipertensi.

Hypertension Seoul 2018 merupakan konferensi internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Korean Society of Hypertension dengan menghadirkan pembicara dari berbagai negara. Sesuai dengan namanya, fokus pembahasan pada konferensi tersebut adalah mengenai hipertensi dengan tema tahun ini yaitu “World Collaboration for Better Hypertension Control.

Seperti konferensi ilmiah pada umumnya, para peserta diminta untuk mengirimkan abstrak terlebih dahulu. Pada konferensi tersebut, dr. Putra mengirimkan dua abstrak untuk dilombakan, masing-masing untuk oral presentation dan poster paper presentation. Membanggakan, dari 500 lebih abstrak yang masuk, kedua abstrak dr. Putra terpilih untuk dipresentasikan pada pagelaran Hypertension Seoul 2018.

putra 2

Sementara untuk Poster Paper Presentation, dr. Putra memaparkan laporan kasusnya yang berjudul ”Eligibility and Disqualification Recomendation for Basketball Athlete with Marfan Syndrome”. Karya ilmiah ini memberikan rekomendasi bagi calon atlet pelajar cabang bola basket, yang dicurigai memiliki sindroma marfan.

Rekomendasi yang diberikan seputar kelayakan untuk meneruskan karir menjadi atlet atau berhenti. Kejadian sindroma marfan pada atlet terhitung sangat jarang. Jika seorang atlet sudah terdeteksi dini memiliki sindroma marfan, sebaiknya segera diputuskan untuk berhenti atau pindah cabang olahraga yang tidak berbahaya bagi kesehatannya. Hal ini terkait dengan risiko kematian akibat kelainan pembuluh darah jantung saat berolahraga.

“Kasus ini sangat jarang terjadi, maka dari itu saya membuatnya menjadi laporan kasus. Kemudian, berdasarkan pertimbangan diagnosis dan kondisi jantung atlet tersebut, saya juga memasukkan rekomendasi dari sisi kedokteran olahraga untuk kelanjutan karier atlet tersebut,” papar dr. Putra. “Mengikuti Hypertension Seoul 2018 ini merupakan sebuah kebanggaan bagi saya dan para pembimbing saya yaitu dr. Nora Sutarina, SpKO dan dr. Sri Nilawati, SpKO. Semoga dengan Travel Grant Awards yang kami menangkan, dapat menjadi motivasi yang memacu kami untuk menjadi lebih baik lagi,” lanjur dr. Putra kepada Humas FKUI.

(Humas FKUI)