Mahasiswa FKUI Ukir Prestasi di Amygdala 2018

Prestasi kembali diukir oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Kali ini, tim dari FKUI berhasil berjaya di ajang Anatomy Big Olympiade (Amygdala) 2018 yang diselenggarakan oleh Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, tanggal 22-23 September 2018 lalu.

Salah satu tim mahasiswa FKUI yang terdiri Daniel Edward Rahardjo (Mahasiswa FKUI angkatan 2017) dan Elvan Wiyarta (FKUI 2017) berhasil meraih prestasi sebagai Juara 3 pada ajang tersebut.

Tema yang diusung Amygdala 2018 berfokus mengenai sistem pencernaan. Terdapat lebih dari 40 tim yang bertanding dari fakultas kedokteran di seluruh Indonesia.

Selain tim yang beranggotakan Daniel Edward Rahardjo dan Elvan Wiyarta, pada kompetisi tersebut FKUI juga mengirimkan dua tim lainnya yang terdiri dari Vincent Kharisma Wangsaputra (FKUI 2017) dan Ko Abel Ardana Kusuma (FKUI 2016) serta Iskandar Purba Geraldi (FKUI 2016) dan Muhammad Dzulkarnaen (FKUI 2016).

Tahap perlombaan Amygdala 2018 terdiri atas penyisihan, semifinal, dan final. Pada tahap penyisihan Daniel dan Elvan berhasil mendapatkan nilai tertinggi sehingga lolos ke tahap semifinal dan bertanding dengan tujuh kelompok terbaik lainnya. Membanggakan, keduanya lolos ke babak final dan berhasil meraih juara 3.

Berbagai persiapan yang mereka lakukan sebelum kompetisi akhirnya membuahkan hasil. Prestasi yang diraih tak lepas dari peran para pembimbing yang merupakan staf pengajar di Departemen Anatomi Kedokteran FKUI, yaitu dr. Isabella Kurnia Liem, M.Biomed, PhD; Dr. dr. Ria Margiana, M.Biomed; drg. Haamid Hasan Haikal, M.Sc; dr. Rahmadini, M.Biomed; dan dr. Dhany Iskandarsyah.

“Selain itu, kami juga melakukan bimbingan bersama kakak-kakak senior di Arbor Vitae Anatomy Club, sebuah unit kegiatan mahasiswa di FKUI yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendalami anatomi dan aplikasinya,” terang Daniel Edward Rahardjo kepada Humas FKUI.

Di akhir perbincangan, Daniel mengungkapkan rasa bangganya akan pencapaian di Amygdala 2018. “Kami bangga sekali dengan pencapaian ini, Kak. Karena kami termasuk tim dengan tahun angkatan termuda, bahkan belum melalui modul gastrointestinal. Kami bersyukur, pencapaian ini adalah sesuatu yang sangat spesial bagi kami,” ujarnya.

(Humas FKUI)