Mahasiswa FKUI Turut Harumkan Nama Indonesia di Kompetisi Ilmiah Internasional

Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali meraih prestasi pada ajang ilmiah Internasional. Tim yang bernama “UI-1” yang terdiri dari Muhammad Farhan Maruli (FKUI angkatan 2014), Harits Adi Putra (2015), Anjani Larasati (2015) dan Nathaniel Aditya (2015) berhasil menjadi peringkat ketiga atau 2nd-runner up dalam kompetisi yang bertajuk Siriraj International Medical Microbiology, Parasitology and Immunology Competition (SIMPIC) 2018 yang diadakan oleh Faculty of Medicine Siriraj Hospital, Mahidol University, Bangkok, Thailand pada tanggal 16-19 Maret 2018 lalu.

Selain keempat mahasiswa di atas, pada kompetisi ini FKUI juga mengikutsertakan “Tim UI-2” yang terdiri dari Fadhilah Harmen (2015), Daniel Martin Simadibrata (2015), Reyza Tratama (2015), dan Iskandar Purba Geraldi (2016). Kedua tim berkompetisi dengan lebih dari 60 tim peserta mahasiswa kedokteran yang berasal dari 10 negara.

SIMPIC adalah kompetisi internasional tahunan yang diadakan oleh Faculty of Medicine Siriraj Hospital, Mahidol University di Bangkok, Thailand. Tahun ini merupakan ketujuh kalinya SIMPIC diadakan. Penyelenggaraan SIMPIC diharapkan dapat menjadi ajang pertukaran pengetahuan bagi para mahasiswa kedokteran terutama pengetahuan yang terkait dengan penyakit infeksi, mikrobiologi, imunologi dan parasitologi.

Tahapan lomba di SIMPIC 2018 terdiri dari Round 1 (MCQ & OSPE), Revival round (pertanyaan benar atau salah bagi tim yang sudah kalah dan ditandingkan kembali), Round 2 (pertanyaan dengan jawaban cepat dan tepat), Semifinal (pertanyaan rebutan), dan Final (pertanyaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi). Materi pertanyaan yang diajukan mencakup bidang mikrobiologi, parasitologi, dan imunologi klinik.

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa FKUI tentunya tak lepas dari para pembimbing yang mendampingi mereka selama persiapan maupun pelaksanaan lomba. Para pembimbing tersebut adalah Prof. dr. Agnes Kurniawan, PhD, SpParK; Dr. dr. Yeva Rosana, MS, SpMK(K); dr. Adityo Susilo, SpPD-KPTI; Dr. dr. Mardiastuti HW, MSc, SpMK; dr. Yenny Djuardy, PhD; dr. Yusuf Bahosoan, SpPK; Dra. Beti Ernawati Dewi, PhD dan Dra. Rawina W, MS.

Kepada Humas FKUI, Nathaniel Aditya yang akrab disapa Adit, mewakili teman-temannya menitipkan pesan dan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada para pembimbing. Mereka juga berterima kasih kepada FKUI atas kesempatan yang diberikan untuk dapat mengikuti kompetisi tersebut.

“Selama mengikuti SIMPIC, kami merasakan sebuah melting pot kebudayaan dan pengalaman klinik yang sangat luar biasa. SIMPIC benar-benar dirancang dan dieksekusi dengan kesungguhan hati dan profesionalisme yang tinggi,” ungkap Adit.

“Kami sebagai mahasiswa yang pernah merasakan menjadi peserta SIMPIC, sangat merekomendasikan lomba ini untuk teman-teman yang tidak hanya ingin menguji dan mengembangkan pengetahuan di bidang mikrobiologi, parasitologi, dan imunologi kedokteran, namun juga ingin membangun relasi, menambah teman, mendapatkan paparan internasional, serta pengalaman baru yang tidak didapatkan di kebanyakan lomba pada umumnya,” tambah Adit menutup sesi wawancara.

Prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi sivitas akademika FKUI untuk mencetak prestasi-prestasi lainnya. Semoga semakin banyak sivitas akademika FKUI yang terus berjaya, baik di ajang nasional maupun internasional, serta tetap semangat untuk menciptakan karya-karya inovatif dan kreatif. Maju terus FKUI! (Humas FKUI)