Mahasiswa FKUI Sabet Juara di Ajang TMSC 2018

Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Adriana Viola Miranda (FKUI angkatan 2016) dan Afif Rasyad (FKUI 2016) berhasil menjadi yang terbaik dengan meraih Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) pada ajang Tanjungpura Medical Scientific Competition (TMSC) 2018 yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, tanggal 2-4 Maret 2018 lalu.

Pada kompetisi tersebut, Adriana dan Afif membawakan sebuah literature review .yang mereka susun di bawah bimbingan dr. Dewi Friska, MKK, dengan judul “Evaluasi Analisis miRNA Sirkulasi sebagai Biomarker Potensial Deteksi Dini Kanker Payudara.” Topik karya ilmiah ini dipilih karena kanker payudara saat ini merupakan penyakit dengan tingkat kematian akibat kanker kedua tertinggi di dunia.

Tingginya tingkat kematian akibat kanker payudara disebabkan karena sebagian besar pasien datang ke rumah sakit setelah mencapai stadium lanjut yang sulit disembuhkan. Oleh karena itu, adanya metode deteksi dini akan sangat membantu menurunkan tingkat kematian secara jangka panjang. Sayangnya, metode deteksi dini yang ada saat ini masih kurang spesifik, kurang sensitif, bersifat invasif, dan membawa ketidaknyamanan pada pasien.

Di sisi lain, miRNA di sirkulasi tubuh kita merupakan molekul kimia yang akhir-akhir ini sering digunakan untuk deteksi dini berbagai penyakit. Selain itu, pengambilan miRNA pada sirkulasi tubuh juga tidak invasif, hanya melalui cairan tubuh saja. Pada karya tulis mereka, miRNA sirkulasi diambil melalui darah, serum, dan plasma. Metode deteksi dini dengan menggunakan miRNA sirkulasi ini disebut-sebut sebagai metode yang spesifik, sensitif, bersifat non-invasif tanpa membuat pasien merasa tidak nyaman.

Menyikapi prestasi yang diraih, kepada Humas FKUI, Adriana mengatakan bahwa kekuatan dari karya tulis ilmiah yang mereka buat terletak pada jelasnya rekomendasi penelitian yang diberikan.

“Karya tulis yang kami buat tidak hanya menulis tentang kelebihan dari metode yang kami bawakan, tetapi juga kekurangan yang masih harus diperbaiki dalam mengimplementasikan analisis miRNA sirkulasi untuk deteksi dini kanker payudara secara luas,” tutur Adriana. “Kami percaya bahwa metode ini baik untuk dilakukan ke depannya, dengan catatan dibuat penelitian-penelitian lebih lanjut untuk mengatasi kekurangan yang kami temukan,” lanjutnya.

TMSC merupakan kegiatan lomba tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Unit Kerja Mahasiswa Lembaga Pengkajian dan Penelitian Medical Young Researcher and Scientist Association (UKM LPP MYRSA) Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat. Peserta dari kegiatan ini adalah mahasiswa bidang kesehatan di Indonesia. TMSC 2018 mengusung tema “Enhance Nation’s Awareness Oncologic Disease for Decreasing the Prevalence of Cancer in Indonesia”. Terdapat tiga cabang perlombaan dalam TMSC 2018 yaitu lomba karya tulis ilmiah, poster ilmiah dan video edukasi. Pada kompetisi tersebut, FKUI mengirimkan tiga tim yaitu Adriana Viola Miranda dan Afif Rasyad (Tim 1 cabang LKTI); Brian Mendel (FKUI 2015), Andrea Laurentius (FKUI 2016), Shafira Chairunnisa (FKUI 2015) (Tim 2 cabang LKTI); dan Muhammad Habiburrahman (FKUI 2015) (cabang Poster Ilmiah).

Sekali lagi, sebuah prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh mahasiswa FKUI. Pengalaman dan capaian membanggakan ini mereka harapkan dapat menjadi motivasi bagi sivitas akademi FKUI lainnya untuk terus mengukir prestasi. Maju terus FKUI! (Humas FKUI)