Mahasiswa FKUI Berjaya di Bumi Sriwijaya

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali menorehkan prestasi di laga ilmiah tingkat nasional. Kali ini, delegasi mahasiswa FKUI berhasil berjaya pada ajang Scientific Project and Olympiad of Sriwijaya (SPORA) 2017 yang diadakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat-Sabtu (6-7/10) lalu.

SPORA 2017 merupakan sebuah kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Profesi Badan Eksekutif Mahasiswa dan Forum Kajian Ilmiah dan Akademis Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta yang merupakan mahasiswa fakultas kedokteran yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini, SPORA mengambil tema ‘Raising Alertness in Digestion: Fundamental Aspect For Increasing Quality of Life. SPORA 2017 diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan terutama mengenai keilmuan dalam bidang digestif.

Rangkaian kegiatan SPORA 2017 terdiri atas kategori lomba karya tulis ilmiah, lomba esai ilmiah, lomba poster ilmiah, medical competition, poster publik dan video edukasi. Seluruh bidang lomba mengkaji dan menawarkan terobosan terbaru dalam bidang kedokteran berdasarkan literatur ilmiah. Lima prestasi berhasil diraih oleh delegasi FKUI dalam kompetisi ini. Pada kategori karya tulis ilmiah, FKUI meraih Juara 1 atas nama Naufal Arkan, Tutug Kinasih, dan Yosafat Lambang Prasetyadi dengan karya tulis ilmiahnya yang berjudul Recombinant Human Lactoferin sebagai Agen Resolusi Aktif pada Inflammatory Bowel Disease (IBD) Akut; dan Juara 2 atas nama Alessa Fahira, Assyifa Gita Firdaus, dan Bany Faris Amin dengan karya tulis ilmiah berjudul Modulasi Mikrobiota Intestinal melalui Konsumsi Diet Mediterania sebagai Agen Preventif dan Terapeutik Irritable Bowel Syndrome serta peringkat 4 finalis karya tulis ilmiah atas nama Eghar Anugrahpaksi dan Putu Ayu Widyastuti dengan karya tulis ilmiah berjudul Potensi Vonoprazan sebagai Agen Farmakologis Mutakhir untuk Mengatasi Acid-Related Disease.

Pada kategori poster ilmiah, karya ilmiah mahasiswa FKUI atas nama M. Habiburrahman dan M. Prasetio Wardoyo yang berjudul Potensi Proto-Onkogen DEK sebagai Metode Prognosis Baru Kanker Kolorektal Metastatik Fenotip Agresif berhasil menjadi yang terbaik dengan meraih Juara 1.

Sementara pada kategori esai ilmiah, delegasi mahasiswa FKUI pun menyabet Juara 1 atas nama M. Habiburrahman dengan karya yang berjudul Potensi Isoquercitrin pada Kulit Buah Mangifera indica dalam Penghambatan Pertumbuhan Kanker Kolorektal melalui Penekanan Jalur Wnt/Beta Catenin sebagai Inovasi Terapi Adjuvan pada Pasien Kanker Kolorektal.

Proses seleksi untuk mengikuti SPORA 2017 tidaklah mudah. Masing-masing tim diharuskan memasukan karya ilmiahnya terlebih dahulu. Tiap kategori perlombaan akan memilih 10 karya ilmiah terbaik dari seluruh Indonesia yang berhak dipresentasikan saat final. Perolehan nilai didapat dari nilai karya ilmiah yang diakumulasikan dengan nilai presentasi saat final.

M. Habiburrahman yang dihubungi oleh Humas FKUI mengatakan bahwa prestasi yang berhasil diraih ini juga tak lepas dari bimbingan para staf pengajar FKUI. Untuk itu, rasa terima kasih mereka sampaikan kepada Dr. Drs. Kusmardi, MS; dr. Lisawati Susanto, MS, SpParK; Aryo Tedjo, S.Si, M.Si; dan Dr. Dra. Ari Estuningtyas, Apt, M.Biomed yang telah mendampingi serta membimbing mereka selama masa persiapan kompetisi

Lebih lanjut M. Habiburrahman berharap agar pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman lainnya untuk mencetak prestasi dan mengharumkan nama FKUI. Kerja sama tim yang baik, kerja keras dan semangat yang tinggi merupakan modal awal untuk mewujudkan kemenangan. “Kami berharap semoga FKUI terus berjaya, baik di ajang nasional maupun internasional. Tetap semangat untuk menciptakan karya-karya inovatif dan kreatif lainnya,” ujar mahasiswa yang biasa disapa Habib ini mewakili teman-temannya. Maju terus FKUI! (Humas FKUI)