Kuliah Umum Guru Besar FKUI: Perawatan Paliatif bagi Pasien Kanker Stadium Lanjut

Kanker adalah masalah kesehatan yang kian hari kian membesar permasalahannya, baik di Indonesia mau pun di dunia. Menurut data dari Globocan 2012, kasus baru tertinggi kanker di Indonesia untuk laki–laki adalah kanker paru dan diikuti oleh kanker kolorektal. Tingginya angka kematian kanker paru disebabkan karena kanker paru biasanya diketahui saat sudah dalam keadaan stadium lanjut sehingga sulit untuk diobati.

Pada perempuan, kasus kanker tertinggi adalah kanker payudara dan diikuti oleh kanker leher rahim. Data dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) 2010 menyebutkan, jumlah penderita dari kedua jenis kanker tersebut adalah 40% dari jumlah keseluruhan penderita kanker di Indonesia.

Pemaparan tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FACP, FINASIM pada Kuliah Umum Guru Besar FKUI, yang berlangsung Kamis (11/10) lalu di Auditorium Gedung D, Rumpun Ilmu Kesehatan, Kampus UI Depok. Dalam kuliah umum yang dimoderatori oleh Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD tersebut, Prof. Aru menyampaikan materi perkuliahan yang berjudul “Principles of Palliative Care: Focus on the Cancer Patient”.

Lebih lanjut Prof. Aru menjelaskan, saat penyakit pasien tidak lagi dapat disembuhkan atau dipulihkan, pengobatan kuratif yang cukup agresif dinilai tidak lagi tepat dan dapat dianggap berbahaya. Untuk itu, perawatan paliatif kini mulai dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker di masa-masa terakhirnya.

Di saat perawatan kuratif lebih berfokus pada upaya perpanjangan hidup, perawatan paliatif lebih berfokus pada kualitas hidup dan masa kematian pasien dengan memandang kematian sebagai fase dalam kehidupan yang harus dihadapi. Perawatan paliatif membantu pasien untuk meningkatkan aspek fisik, psikososial dan spiritual, sehingga pasien dapat meraih tujuan mereka hingga akhir hayatnya. Tujuan yang dimaksud adalah meliputi kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal, keikhlasan, menemukan arti dan nilai diri dari kehidupan dan kematian, serta memperbaiki hubungan.

Perawatan paliatif merupakan perawatan yang mengedepankan peningkatan kenyamanan dan kualitas kehidupan individu yang sedang menghadapi penyakit serius. Hasil akhir dari perawatan tersebut adalah memberi pertolongan dari gejala-gejala yang tidak mengenakan, mengurangi rasa sakit, serta meningkatkan kualitas hidup.

Kuliah umum guru besar ditutup dengan diskusi, pemberian cenderamata dan foto bersama. Para mahasiswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi bersama Prof. Aru. Diharapkan, penyelenggaraan kuliah umum ini tak hanya menjadi ajang pertukaran ilmu dan pengetahuan dari para pakar, namun juga dapat memperluas khasanah pengetahuan dan menginspirasi para mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuannya mengenai kesehatan.

(Humas FKUI)