FKUI Juara Umum Indonesian International Medical Olympiad 2018

Delegasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali berhasil mengharumkan nama almamater setelah meraih prestasi sebagai Juara Umum pada ajang The 9th Annual Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2018 yang diselenggarakan tanggal 16-20 Oktober 2018 di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.

Pada ajang berskala internasional tersebut, FKUI menyabet lima gelar juara yaitu sebagai Juara 1 di cabang Digestif atas nama Fadhilah Harmen (Mahasiswa FKUI angkatan 2015) dan Harits Adi Putra (FKUI 2015); sebagai Juara 1 di cabang Infeksi Tropis Hanin (FKUI 2015) dan Kristian Kurniawan (FKUI 2015); dan sebagai Juara 1 di cabang Muskuloskeletal atas nama Valdi Ven Japranata (FKUI 2015) dan Elvira Lesmana (FKUI 2015);

Dua gelar juara lainnya di raih oleh Brian Mendel (FKUI 2015) dan Andrea Laurentius (FKUI 2016) sebagai Juara 2 di cabang Kardiorespirasi; dan Filbert Kurnia Liwang (FKUI 2015) dan Stella Chrisantha Yogawisesa (FKUI 2015) sebagai Juara 3 di cabang Neuropsikiatri.

Prestasi-prestasi tersebut sekaligus membawa FKUI keluar sebagai Juara Umum dan berhak membawa pulang piala bergilir Juara Umum Indonesian International Medical Olympiad.

IMO merupakan olimpiade kedokteran tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) untuk adu keterampilan, kecakapan, dan wawasan. IMO 2018 mengambil tema “Medicine: Science for Humanity, an Art that is Multidisciplinary Non Sibi Sed Omnibus (Not for One but for All)”.

Terdapat enam cabang yang dilombakan yaitu empat cabang nasional meliputi Kardiorespirasi, Digestif, Muskuloskeletal, dan Urogenital; serta dua cabang internasional meliputi Neuropsikiatri dan Infeksi Tropis. Masing-masing cabang diikuti 40-60 universitas yang berasal dari seluruh fakultas kedokteran di Indonesia dan dua universitas luar negeri yaitu De La Salle University (Philipines) dan Chiang Mai University (Thailand).

Pada kompetisi tersebut, FKUI mengirimkan delegasinya pada seluruh cabang. Di cabang Urogenital, delegasi FKUI terdiri dari Antoniella Debora Shalomi (FKUI 2015) dan Missy Savira (FKUI 2015).

Perjuangan delegasi FKUI hingga sampai di babak final bukanlah perjuangan yang mudah. Mereka harus melalui 3 babak yaitu babak penyisihan, babak semifinal dan babak final.

Babak penyisihan terdiri dari ujian Multiple Choice Question (MCQ) dan ujian praktikum. Pada babak penyisihan, seluruh tim delegasi FKUI berhasil lolos menuju babak berikutnya.

Babak semifinal terdiri dari ujian MCQ sejumlah 100 butir. Berbeda dengan tahap penyisihan, pada babak ini delegasi akan diuji dengan Objective Structural Clinical Examination (OSCE) dan Objective Structured Practical Identification (OSPI) khusus untuk cabang Infeksi Tropis. Pada tahap ini diambil 5 peserta dengan nilai tertinggi. Membanggakan, seluruh tim delegasi FKUI berhasil lolos ke babak final.

Pada babak final, seluruh delegasi diuji dengan Student Oral Case Analysis (SOCA) dan lomba cepat tepat. Peserta dengan nilai tertinggi, keluar sebagai pemenang. Menjadi kebanggaan, dari enam tim delegasi FKUI yang berhasil lolos ke babak final, lima tim delegasi meraih juara yang sekaligus menobatkan FKUI sebagai juara umum IMO tahun ini.

Pencapaian maksimal ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dam pembinaan persiapan materi mereka jalani. Tak lupa, mereka mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mereka, staf pengajar dari Departemen Fisiologi Kedokteran, dr. Imelda Rosalyn Sianipar, M.Biomed, PhD, yang telah membantu segala persiapan lomba hingga mendampingi para delegasi saat berlomba.

Terima kasih juga mereka sampaikan kepada para koordinator pembimbing di tiap cabang yaitu dr. Saut Horas H. Nababan, SpPD (cabang Digestif); Dr. dr. Yeva Rosana, MS, SpMK(K) (cabang Infeksi Tropis); dr. Ponco Birowo, SpU(K), PhD (cabang Urogenital); Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, SpOT(K) (cabang Muskuloskeletal); Dr. dr. Al Rasyid, SpS(K) dan dr. Petrin Redayani, SpKJ(K), MPdKed (cabang Neuropsikiatri); serta dr. Radityo Prakoso, SpJP(K) (cabang Kardiorespirasi). Berkat dukungan dan bimbingan dari para staf pengajar tersebut, tim FKUI dapat meraih prestasi yang membanggakan.

Kepada Humas FKUI, Fadhilah Harmen atau yang akrab disapa Dhila mewakili teman-temannya berbagi kiat untuk sivitas akademika lainnya yang akan mengikuti kompetisi sejenis. Menurutnya, persiapan diri adalah kunci yang paling utama.

“Persiapkan diri dengan baik, banyak berdoa, jangan lelah untuk belajar dan berdiskusi, jangan cepat puas, dan yang pasti jangan lupa senang-senang juga, mbak,” ujarnya.

Selamat atas prestasi yang diraih, semoga dapat menjadi motivasi bagi teman-teman FKUI lainnya untuk terus mengukir prestasi. Maju terus FKUI!

(Humas FKUI)